PROSEDUR BANTUAN PUPUK BERSUBSIDI DI DESA GODEAN KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETANI DAN HUKUM ISLAM

SAYIDAH ROBIAH, 126101201006 (2024) PROSEDUR BANTUAN PUPUK BERSUBSIDI DI DESA GODEAN KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETANI DAN HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (768kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (313kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (512kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (330kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (477kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (547kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (506kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Sayidah Robiah, 126101201006, Prosedur Bantuan Pupuk Bersubsidi di Desa Godean Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk Ditinjau dari UndangUndang Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Petani dan Hukum Islam, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Kata Kunci : Prosedur Bantuan, Pupuk Subsidi, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Petani, Hukum Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya praktik pemberian bantuan pupuk subsidi yang belum sesuai dengan prosedur bantuan yang ditetapkan pemerintah. Hal ini menyebabkan petani yang seharusnya mendapatkan jatah bantuan pupuk subsidi malah berpindah menggunakan tetes. Tetes biasanya digunakan sebagai pengganti pupuk oleh para petani, padahal penggunaan tetes untuk tanaman dapat merusak kesuburan tanah. Namun karena harganya yang jauh lebih murah dan cara mendapatkannya juga cukup mudah membuat sebagian petani tetap menggunakannya meskipun mereka mengetahui resikonya. Melihat realita yang terjadi saat ini maka tujuan pemerintah memberikan bantuan dengan tujuan pemberdayaan petani belum sepenuhnya terealisasi. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah prosedur bantuan pupuk bersubsidi dengan pertanyaan sebagai berikut: 1) Bagaimana prosedur bantuan pupuk bersubsidi di Desa Godean Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk? 2) Bagaimana tinjauan undang-undang nomor 19 tahun 2013 tentang pemberdayaan petani dalam prosedur bantuan pupuk bersubsidi di Desa Godean Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk? 3) Bagaimana tinjauan hukum islam tentang prosedur bantuan pupuk bersubsidi di Desa Godean Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan prosedur bantuan pupuk bersubsidi di Desa Godean Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. 2) Untuk menganalisis tinjauan undang– undang Nomor 19 tahun 2013 tentang pemberdayaan petani dalam prosedur bantuan pupuk di Desa Godean Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. 3) Untuk menganalisis tinjauan hukum islam tentang prosedur bantuan pupuk bersubsidi di Desa Godean Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknis analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Prosedur bantuan pupuk bersubsidi di Desa Godean Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk di awali dengan pembuatan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) oleh seluruh ta kelompok tani, RDKK disetujui dan menunggu pendistribusian pupuk subsidi oleh pihak distributor melalui kios resmi. Setelah semua tersalurkan kepada anggota kelompok tani maka harus ada laporan yang menjadikan bukti bahwa semua telah menerima bantuan pupuk subsidi sesuai dengan haknya. 2) Dalam pandangan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2013 tentang pemberdayaan petani, Program pemerintah dalam menyediakan prasarana dan sarana produksi pertanian dengan tujuan pemberdayaan petani yang ada di Desa Godean sudah berjalan sebagaimana mestinya, akan tetapi dalam waktu pemberian pupuk subsidi masih belum sesuai atau efektif. 3) Dalam pandangan hukum Islam, prosedur bantuan pupuk bersubsidi di Desa Godean dalam hal pendistribusian belum sesuai dengan prinsip-prinsip distibusi dalam Islam, khususnya pada prinsip kebebasan dan keadilan. Islam memberi kebebasan kepada para pedagang dan tidak menerapkan standarisasi sistem distribusi.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Hukum > Undang-undang
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 126101201006 SAYIDAH ROBIAH
Date Deposited: 06 Jun 2024 04:55
Last Modified: 06 Jun 2024 04:55
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/46631

Actions (login required)

View Item View Item