LUTFI FAUZIYAH HADI, 12102193068 (2024) DISPARITAS PENETAPAN ASAL-USUL ANAK DARI PERKAWINAN YANG TIDAK TERCATAT DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (536kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (473kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (497kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (842kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (401kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permohonan penetapan perkara tentang asal-usul anak diajukan di pengadilan agama supaya terpenuhinya hak-hak anak seperti hak atas identitas diri. Hal ini sesuai dengan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002. Namun dalam permohonan penetapan perkara tentang asal-usul anak di Pengadilan Agama Ponorogo dan Pengadilan Agama Purworejo terdapat perbedaan putusan, ada permohonan yang dikabulkan dan ada yang ditolak, sehingga ditemukan adanya disparitas putusan hakim pada perkara tersebut. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pertimbangan hakim dalam menetapkan asal-usul anak yang lahir dari perkawinan tidak tercatat pada Perkara Nomor 359/Pdt.P/2018/PA.Po dan Perkara Nomor 98/Pdt.P/2019/PA.Pwr? 2) Mengapa terjadi disparitas penetapan asal-usul anak yang lahir dari perkawinan tidak tercatat pada Perkara Nomor 359/Pdt.P/2018/PA.Po dan Perkara Nomor 98/Pdt.P/2019/PA.Pwr? 3) Bagaimana implikasi perlindungan anak dari penetapan asal-usul anak yang lahir dari perkawinan tidak tercatat pada Perkara Nomor 359/Pdt.P/2018/PA.Po Dan Perkara Nomor 98/Pdt.P/2019/PA.Pwr? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan filosofis, pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara studi pustaka dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah metode interpretasi atau penafsiran hukum dan penarikan kesimpulan. Supaya penelitian yang dilakukan lebih mendasar pada data sehingga menjamin tingkat kepercayaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pertimbangan hakim pada penetapan Pengadilan Agama Ponorogo menggunakan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam (KHI), Pasal 71 KHI, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, serta dalil fiqihiyah untuk mengabulkan permohonan. Mereka melihat perkawinan yang tidak tercatat dalam masa iddah sebagai sah dari segi non yuridis, dengan fokus pada hak anak untuk mengetahui orang tuanya dan menjaga kesucian nasab. Sementara pertimbangan hakim dari penetapan Pengadilan Agama Purworejo menolak dengan dasar menggunakan Fatawa Syabakah Islamiyah, ayat-ayat Al-Qur'an, dan memandang perkawinan yang tidak tercatat pada masa iddah dianggap fasid (rusak) dari segi hukum. 2) Faktor terjadinya disparitas pada perkara ini karena adanya perbedaan dasar hukum yang digunakan oleh hakim, pluralisme hukum, dan fakta persidangan. 3) Penetapan Nomor 359/Pdt.P/2018/PA.Po mencerminkan pemenuhan hak-hak anak yang telah sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Sedangkan, Penetapan Nomor 98/Pdt.P/2019/PA.Pwr menggambarkan pengabaian Undang-Undang Perlindungan Anak yang menyebabkan adanya hambatan dalam pemenuhan hak anak akibat ditolaknya permohonan penetapan asal-usul anak.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam Hukum > Hukum Keluarga Islam Perdata Islam Perempuan Peradilan Islam > Perkawinan |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 12102193068 LUTFI FAUZIYAH HADI |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 08:28 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 08:31 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/46638 |
Actions (login required)
View Item |