PLURALISME AGAMA PADA TRADISI LARUNG SESAJI (Telaah Sejarah Dan Nilai Pada Tradisi Larung Sesaji Di Telaga Rambut Monte, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar)

ISROFA DWI KUSDIYANTARI, 126302201018 (2024) PLURALISME AGAMA PADA TRADISI LARUNG SESAJI (Telaah Sejarah Dan Nilai Pada Tradisi Larung Sesaji Di Telaga Rambut Monte, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]

Text PLURALISME AGAMA PADA TRADISI LARUNG SESAJI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Keberagaman di Indonesia adalah suatu bahasan yang unik dan perlu dikaji. Indonesia dikenal dengan negara yang kaya akan keberagaman menjadi bahasan publik yang sampai saat ini masih diminati. Salah satunya ragam budaya yang ada di Desa Krisik, adalah Tradisi Larung Sesaji. Merupakan satu tradisi yang menjadi identitas Masyarakat Desa Krisik yang kental dengan nilai para leluhurnya. Tradisi ini melibatkan seluruh masyarakat Desa Krisik, khususnya adalah umat yang beragama Hindu, Budha, dan Islam, diantara mereka ada yang menganut kejawen. Masyarakat Desa Krisik sangat menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan yang harmonis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fenomena pluralisme yang tercermin pada Tradisi Larung Sesaji dan nilai apa saja yang terkandung dalam Tradisi Larung Sesaji. Studi ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan penyajian data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data melalui study literatur kepustakaan untuk memperoleh validitas data. Hasil peneltian ini adalah pluralisme pada tradisi tahunan Larung Sesaji di Telaga Rambu Monte Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Blitar dikatakan mampu dipraktekkan ke dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman bagi masyarakat dalam berbudaya dan beragama seperti contoh berbagai umat beragama Desa Krisik berbaur dan mengikuti pelaksanaan Tradisi Larung Sesaji sesuai dengan agama mereka juga nilai-nilai yang terkandung pada tradisi tahunan Larung Sesaji dinilai positif bagi masyarakat Desa Krisik sebagai sebagai tolak ukur dalam bertindak dan berperilaku. Kata Kunci: Indonesia, Larung Sesaji, Masyarakat, Pluralisme, Tradisi.

Actions (login required)

View Item