SUKMA LAILATUL HIDAYAH, 126302201017 (2024) TRADISI SIRAMAN GONG KIAI PRADAH: SIMBOLISME AGAMA DAN PERGESERAN PARADIGMA RITUAL KEAGAMAAN. [ Skripsi ]
Text
TRADISI SIRAMAN GONG KIAI PRADAH (SIMBIOLISME AGAMA DAN PERGESERAN PRADIGMA RITUAL KEAGAMAAN).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Slametan memiliki beragam jenis, salah satunya adalah ruwatan desa, di Desa Kalipang, terdapat ritual ruwatan yang bernama siraman Gong Kiai Pradah. Seiring berjalannya waktu ritual tersebut juga mengalami suatu pergeseran. Dahulu ritual siraman Gong Kiai Pradah sangat kental dengan corak kejawennya, namun kini lebih cenderung bernuaansa Islami. Karena adanya fenomena tersebut maka penelitian ini dilakukan, dengan tujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang pergeseran paradigma keagamaan dan makna sakral ritual siraman Gong Kiai Pradah sehingga mengubah corak upacaranya. Artikel ini menggunakan metode penelitian etnografi. Sementara untuk data lapangan penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi agama Mircea Eliade dan teori transformasi paradigma Thomas Khun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ritual tersebut tidak dimaknai lagi dalam bentuk sakralitas dengan corak kejawen, akan tetapi dihayati sebagai ritual untuk mengenang kepahlawanan Pangeran Prabu saat membabad alas Lodoyo. Selain itu, transformasi paradigma terjadi karena masyarakat Desa Kalipang menginginkan adanya suatu ritual yang sesuai dengan keyakinan warganya dan sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga tetap relevan dan lestari hingga saat ini. Kata Kunci: Slametan, Gong Kiai Pradah, Sakralitas, Transformasi Paradigma
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Filsafat > Filsafat Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | 126302201017 SUKMA LAILATUL HIDAYAH |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 04:19 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 04:19 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/46848 |
Actions (login required)
View Item |