FUNGSI MASJID SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 REJOTANGAN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/ 2016

TONIKA OKTANTO, 2811123219 (2017) FUNGSI MASJID SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 REJOTANGAN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/ 2016. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (393kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (630kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (99kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Fungsi Masjid sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Rejotangan Tulungagung” ini ditulis oleh Tonika Oktanto dibimbing oleh: Dr. H. Syamsu Ni’am, M. Ag. Kata kunci: Masjid, Sumber Belajar, Pendidikan Agama Islam Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebagian besar aktivitas pembelajaran di suatu lembaga pendidikan menggunakan ruang kelas sebagai tempat yang utama untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sebenarnya ruang kelas tidak berarti apa-apa tanpa adanya sumber belajar didalamnya, karena ruang kelas hanyalah sebuah tempat atau ruang yang di isi oleh seorang pengajar dan sekian peserta didik dengan didukung sarana prasarana yang ada, misalkan: bangku, meja, papan tulis dan prasarana yang lainnya. Akan tetapi, besar kemungkinan kalau pembelajaran di ruang kelas saja akan dapat berdampak pada suasana bosan, jenuh, tidak menyenangkan dan peserta didik tidak akan mempunyai minat untuk mengikuti pelajaran, khususnya pada mata pelajaran PAI. Maka dari itu, untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut perlu diperhatikan suatu cara alternatif guna mempelajari mata pelajaran PAI yang kondusif dengan suasana yang cenderung religius sehingga dapat membentuk kepribadian siswa yang beriman dan bertakwa sesuai dengan tujuan pendidikan Islam. Salah satu alternatif yang bisa digunakan selain ruang kelas adalah melalui pembelajaran di masjid. Dikarenakan pembelajaran ini akan dapat mengurangi kejenuhan dan ketidak nyamanan dalam proses pembelajaran. Sehingga Dalam hal ini peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat sebuah judul Fungsi Masjid sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Rejotangan Tulungagung. Fokus Penelitian yang ada dalam skripsi ini adalah 1. Bagaimana program masjid sebagai sumber belajar dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 1 Rejotangan ?; 2. Bagaimana faktor pendukung dan penghambat masjid sebagai sumber belajar dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 1 Rejotangan ?. Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah 1. Untuk mengetahui program masjid sebagai sumber belajar dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 1 Rejotangan.; 2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat masjid sebagai sumber belajar dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 1 Rejotangan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Untuk metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Metode observasi dan wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang proses pembelajaran pendidikan agama Islam dengan menggunakan masjid sebagai sumber belajar siswa. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk menggali data tentang sarana-prasarana, dokumen guru dan siswa SMAN 1 Rejotangan. Dalam melakukan analisis data tahap-tahap yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan sedangkan dalam pengecekan keabsahan data tahap-tahap yang dilakukan adalah perpanjangan keikutsertaan, keajegan pengamat, triangulasi sumber dan pengecekan dengan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi masjid sebagai sumber belajar dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 1 Rejotangan 1). Program masjid sebagai sumber belajar dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 1 Rejotangan telah dilaksanakan sebelumnya oleh guru PAI, diantaranya pembiasaan-pembiasaan, seperti: sholat dhuha, membaca asma’ul husna, membaca surat-surat pendek/juz ‘amma dan doa-doa. Kemudian ada SKU (Syarat Kecakapan Ubudiyah) yang pelaksanaannya pada akhir pembelajaran atau di akhir semester, bentuk dari SKU ini berupa lembaran-lembaran didalamnya ada lafadz/kategori yang nantinya harus dihafalkan oleh siswa, contoh: hafalan surat-surat pendek, doa-doa, asma’ul husna dll. Selain itu, ada kegiatan keagamaan, seperti: Seni Baca Al-Qur’an (SBQ), sholawat/hadrah dan tari rodat. Dari ke seluruhan program ini, pelaksanaannya di dalam masjid. 2). Faktor pendukung masjid sebagai sumber belajar dalam pembelajaran pendidikan agama Islam sangat beragam, antara lain: adanya pihak sekolah yang mendukung secara penuh kegiatan belajar mengajar di dalam masjid, sarana dan prasarana yang lengkap, sumber belajar dan media untuk guru maupun siswa sangat memadai, adanya kerjasama dan komunikasi antara pihak sekolah dengan walimurid. Sedangkan yang menghambat masjid sebagai sumber belajar dalam pembelajaran pendidikan agama Islam hanyalah berkurangnya alokasi waktu atau jam pertemuan karena adanya kegiatan sekolah, liburan sekolah atau rapat para guru.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 2811123219 TONIKA OKTANTO
Date Deposited: 10 Feb 2017 06:52
Last Modified: 10 Feb 2017 06:52
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4703

Actions (login required)

View Item View Item