DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA DI DESA JAYA BAKTI KECAMATAN MADANG SUKU KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN

EKI MERANI, 12306183059 (2022) DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA DI DESA JAYA BAKTI KECAMATAN MADANG SUKU KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN. [ Skripsi ]

Text DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA DI DESA JAYA BAKTI KECAMATAN MADANG SUKU KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Abstrak. Pernikahan dini atau perkawinan usia muda bukanlah fenomena baru, baik di Indonesia maupun di negara lain. Pernikahan usia dini merupakan pernikahan yang dilaksanakan seseorang di bawah usia 20 tahun. Pada usia tersebut, remaja yang melaksanakan pernikahan dini akan menerima dampak, baik laki-laki maupun perempuan. Dampak yang diterima oleh remaja yang melaksanakan pernikahan dini seperti psikologis, ekonomi, dan kesehatan. Hal ini juga berkaitan dengan pola masyarakat, sehingga fenomena sosial (Pernikahan dini) masih berulang dan terjadi terus di berbagai wilayah di Indonesia. Fenomena perkawinan usia muda akan berdampak pada kehidupan keluarga dan kualitas sumberdaya manusia yang ada. Usia pernikahan dini berbanding lurus dengan tingginya angka perceraian karena pasangan suami istri yang remaja belum siap untuk membangun kehidupan rumah tangga. Secara psikologis mereka masih belum matang berpikir, bahkan mereka cenderung labil dan emosional ketika terjadi permasalahan dan pertengkaran dalam rumah tangga dan berujung perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pernikahan dini pada remaja dengan menggunakan metode kualitatif serta pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa adanya pernikahan dini pada remaja memiliki dampak psikologi, kesehatan, dan ekonomi setelah membangun rumah tangga. Kata kunci: Pernikahan Dini, Remaja

Actions (login required)

View Item