RESILIENSI PADA ANAK YANG TIDAK MENERIMA PERKAWINAN KEDUA ORANG TUA (Studi Kasus di Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri)

MAYADA SHOFIL IZZA, 126102202136 (2024) RESILIENSI PADA ANAK YANG TIDAK MENERIMA PERKAWINAN KEDUA ORANG TUA (Studi Kasus di Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (450kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (299kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (181kB)
	Text BAB I.pdf Download (326kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

MAYADA SHOFIL lZZA, 126102020136, Resiliensi Pada Anak yang Tidak Menerima Perkawinan Kedua Orang Tua (Studi Kasus di Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri), Jurusan Hukum Keluarga Islam, UIN SATU Tulungagung, 2024, Pembimbing: Arifah Millati Agustina, M.H.I. Kata Kunci: Resiliensi, Anak, Perkawinan Kedua, Orang Tua. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya adaptasi anak yang tidak menerima orang tuanya menikah lagi di Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Alasan anak tidak menerima perkawinan kedua karena dengan memiliki keluarga baru, dia merasa terabaikan baik dari kasih sayang, kecukupan dalam ekonomi, dan pembelajaran pendidikan dirumah. Sehingga perlunya mengungkap tentang adanya penerimaan anak dalam masa menumbuhkan kepercayaan diri terhadap orang tua menikah lagi yang kedua pacsa perceraian. Rumusan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana upaya orang tua agar anak dapat menerima perkawinan kedua di Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, 2) Bagaimana upaya anak yang tidak menerima perkawinan kedua untuk meningkatkan resiliensi dalam menjalin hubungan dengan orang tua di Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri?. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya orang tua agar anak menerima perkawinan kedua di Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, 2) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya anak yang tidak menerima perkawinan kedua untuk meningkatkan resiliensi dalam menjalin hubungan dengan orang tua di Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan, wawancara atau penelaah dokumen. Sedangkan analisis data menggunakan kondensasi data, display data dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya 1) Upaya orang tua agar anak menerima perkawinan kedua yaitu, dengan mengabulkan keinginan anak, meluluhkan hati anak dan memenuhi hak-hak anak meliputi pendidikan, ekonomi, cinta dan kasih sayang. 2) Adapun upaya anak yang tidak menerima perkawinan kedua dalam meningkatkan resiliensi yaitu, memahami dan menyesuaikan diri, mengontrol emosi ketika tidak menerima perkawinan kedua, menciptakan hubungan keluarga yang baik, jujur, dan saling mendukung, bertanggung jawab atas keinginan untuk menerima perkawinan kedua, berani menanggung konsekuensi ketika menerima perkawinan kedua, memutuskan untuk menerima perkawinan kedua dapat mengurangi kesulitan dan tekanan dalam menjalankan kehidupan, dan menentramkan hati atas dasar nurani dengan bahagia memiliki keluarga baru.

Actions (login required)

View Item