STUDI KOMPARASI SANTRI MENGHAFAL AL-QUR’AN DAN SANTRI MENGHAFAL ALFIYAH TERHADAP KECERDASAN MUSIKAL (Study of Explanatory - Mixed Method di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Ngunut Tulungagung)

NADZIF QULUBI, 1880506220008 (2024) STUDI KOMPARASI SANTRI MENGHAFAL AL-QUR’AN DAN SANTRI MENGHAFAL ALFIYAH TERHADAP KECERDASAN MUSIKAL (Study of Explanatory - Mixed Method di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Ngunut Tulungagung). [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (261kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (200kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (245kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (539kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (201kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh berkurangnya jumlah ulama di Indonesia. Satu demi satu ulama dipanggil oleh Allah swt sementara itu belum terlihat pengganti yang menyamai apalagi melebihinya. Indikator kelangkaan ulama yaitu semakin sedikit ulama yang mampu memahami serta mengajarkan kitab kuning. Ulama mempunyai peranan penting dan berkedudukan tinggi dalam kehidupan bermasyarakat karena mereka pewaris para Nabi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Menjelaskan teori tentang pengaruh menghafal Al-Qur’an terhadap kecerdasan musikal; (2) Menjelaskan teori tentang pengaruh menghafal Alfiyah terhadap kecerdasan musikal; (3) Menjelaskan teori tentang perbedaan pengaruh menghafal Al-Qur’an dan menghafal Alfiyah terhadap kecerdasan musikal; (4) Mengungkapkan makna dan membangun proposisi tentang strategi menghafal Al-Qur’an dalam membentuk kecerdasan musikal; (5) Mengungkapkan makna dan membangun proposisi tentang strategi menghafal Alfiyah dalam membentuk kecerdasan musikal; (6) Mengungkapkan makna dan membangun proposisi tentang hasil menghafal Al-Qur’an dalam membentuk kecerdasan musikal; (7) Mengungkapkan makna dan membangun proposisi tentang hasil menghafal Alfiyah dalam membentuk kecerdasan musikal. Metode riset penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed method). Sementara itu jenis yang digunakan adalah desain berurutan (explanatory sequential design) dimulai dari metode kuantitatif untuk menjelaskan teori kemudian metode kualitatif untuk membuktikan, memperdalam dan memperluas data bahkan jika mungkin membangun teori baru. Penelitian ini dilaksanakan di 2 (dua) Pondok Pesantren yaitu Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah untuk santri menghafal Al-Qur’an dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien untuk santri menghafal Alfiyah. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Taro Yamane atau Slovin dan ditetapkan sampel sebanyak 74 santri dengan pembagian presisi 37 santri menghafal Al-Qur’an dan 37 santri menghafal Alfiyah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan analisisnya menggunakan analisis regresi linier sederhana dan uji-t. Selanjutnya, teknik pengumpulan data kualitatif yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis Miles dan Hubberman yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menemukan (1) Terdapat pengaruh santri menghafal Al-Qur’an terhadap kecerdasan musikal sebesar 29,9%; (2) Tidak terdapat pengaruh santri menghafal Alfiyah terhadap kecerdasan musikal sebesar 1,2%; (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh santri menghafal Al-Qur’an dan santri menghafal Alfiyah terhadap kecerdasan musikal; (4) Strategi menghafal Al-Qur’an dalam membentuk kecerdasan musikal yaitu niat, komitmen, target dan motivasi, pengajar Al-Qur’an sebagai sentral hafalan santri, penekanan makhorijul huruf, pengulangan hafalan santri sesuai kondisi, penekanan tempo sedang dalam menghafal Al-Qur’an, pemanfaatan irama dalam menghafal Al-Qur’an, pemenuhan lingkungan kondusif serta pengenalan dan pembekalan irama dalam melantunkan Al-Qur’an; (5) Strategi menghafal Alfiyah dalam membentuk kecerdasan musikal yaitu pengulangan, istiqomah dan target sesuai kemampuan, penggunaan lagu dalam pengulangan bersama-sama, persaingan positif lalaran antar kelas, lingkungan dan teman seperjuangan, mengingat sulitnya menghafal di masa lalu, menghafal secara individu dan efektifnya penggunaan lagu pada hafalan Alfiyah; (6) Hasil menghafal Al-Qur’an dalam membentuk kecerdasan musikal yaitu terbiasa mengiramakan Al-Qur’an, peka terhadap cepat lambat alunan Al-Qur’an, peningkatan semangat santri pada bidang seni Islam dan partisipasi aktif santri pada perlombaan musik religi; (7) Hasil menghafal Alfiyah dalam membentuk kecerdasan musikal yaitu dapat mengikuti pola lagu, terciptanya kebersamaan dan kekompakan serta harapan barakah kiai.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama > Al Quran
Pendidikan Islam > Pondok pesantren
Ulama
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 1880506220008 NADZIF QULUBI
Date Deposited: 20 Jun 2024 03:53
Last Modified: 20 Jun 2024 03:53
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/47258

Actions (login required)

View Item View Item