IHDAD SUAMI DALAM PERSPEKTIF MUBADALAH (Studi Kasus di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung)

NIHAYAH, 1880509220019 (2024) IHDAD SUAMI DALAM PERSPEKTIF MUBADALAH (Studi Kasus di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung). [ Thesis ]

Preview	Text COVER .pdf Download (723kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (236kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (73kB)
	Text BAB I.pdf Download (395kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (155kB) | Preview
	Text LAMPIRAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tesis dengan judul “Ihdad Suami Dalam Perspektif Mubadalah (Studi Kasus di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung)” ini ditulis oleh Nihayah dengan pembimbing Dr. Hj. Nur Fadhilah, S.H.I., M.H dan Prof. Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. Kata Kunci: ihdad suami, mubadalah Ihdad suami bukan merupakan sesuatu yang diwajibkan dalam syari’at Islam. Bahkan ketentuannya pun tidak ada di berbagai teks fiqh klasik, karena memang ketentuan ihdad hanya diberlakukan bagi istri, tetapi pada kenyataannya tradisi ihdad suami ini berlaku dalam msyarakat daerah tertentu sebagaimana yang berlaku di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Realita ini menjadi isu yang menarik untuk dikaji menggunakan perspektif mubadalah. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan ihdad suami di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana perspektif mubadalah terhadap ihdad suami di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan pelaksanaan ihdad suami di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. 2) Menganalisis perspektif mubadalah terhadap ihdad suami di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode field research (penelitian lapangan). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ihdad suami di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung dilakukan sesuai dengan prinsip kepantasan menurut keyakinan mereka masing-masing. Suami melaksanakan ihdad selama 30 hari, 40 hari, bahkan sampai dua bulan lamanya. Selama ihdad¸ suami mengurangi kegiatan di luar rumah, tidak melangsungkan akad nikah di waktu yang dekat dengan meninggalnya mendiang istri demi menjaga perasaan anak dan keluarga besar istri. Selain itu, para suami memutuskan untuk tidak menikah lagi karena masih memiliki rasa cinta yang mendalam kepada mendiang istri. Para suami berusaha menghindari dampak sosial yang berpotensi muncul jika melakukan hal-hal di luar kepantasan sebagai anggota masyarakat, 2) Dalam perspektif mubadalah, pelaksanaan ihdad suami di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung telah sesuai dengan prinsip-prinsip dalam teori mubadalah menurut Faqihuddin Abdul Kodir yaitu prinsip keadilan (al-‘adl), prinsip kearifan (hikmah), prinsip kasih sayang (al-rahmah), dan prinsip kemaslahatan (al-maslahah). Dalam prinsip keadilan, para suami lebih memikirkan keadaan yang akan timbul di sekitarnya dengan tidak melakukan hal yang di luar kepantasan sebagai anggota masyarakat pasca ditinggal mati sang istri. Sedangkan dalam prinsip kearifan, para suami menunjukkan rasa dukanya atas kematian istri dengan tidak melangsungkan pernikahan di waktu yang cepat. Sejalan dengan prinsip kasih sayang, yang dilakukan para suami untuk tidak menikah lagi dengan alas an lebih memikirkan perasaan anak jika melanjutkan pernikahan dengan istri baru, faktor diri sendiri yang masih sangat mencintai istri pertama, faktor ekonomi dan keadaan fisik yang sakit, dan menghindari klaim-klaim negatif masyarakat.

Actions (login required)

View Item