PENGARUH TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) REKSA DANA SYARIAH TAHUN 2020-2023

ARIYO SETIAWAN, 126406201070 (2024) PENGARUH TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) REKSA DANA SYARIAH TAHUN 2020-2023. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (939kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (97kB)
	Text DAFTAR ISI .pdf Download (68kB)
	Text BAB I.pdf Download (230kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah tahun 2020-2023” ini ditulis oleh Ariyo Setiawan, NIM. 126406201070, pembimbing Wahyu Dwi Warsitasari, M.Pd. Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan reksa dana syariah yang mengalami fluktuasi. Fluktuasi tersebut dapat dilihat dari data nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana syariah yang dapat diakses di website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). NAB reksa dana syariah ini menjadi tolak ukur investor untuk melakukan investasi. Pertumbuhan NAB reksa dana syariah tidak terlepas dari berbagai faktor makroekonomi yang mempengaruhinya, seperti tingkat inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) untuk menguji pengaruh tingkat inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana syariah, 2) untuk menguji pengaruh inflasi terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana syariah, 3) untuk menguji pengaruh suku bunga terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana syariah, 4) untuk menguji pengaruh nilai tukar rupiah terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data time series yang diperoleh dari data laporan bulanan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk data NAB reksa dana syariah, dan Bank Indonesia (BI) untuk data tingkat inflasi, suku bunga dan nilai tukar rupiah. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif, uji multikolinearitas, uji regresi linear berganda (persamaan linear, uji koefisien determinasi (R^2), uji F, dan uji t), dan uji asumsi klasik (uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, dan uji normalitas) dengan menggunakan alat bantu Program SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan 1) Tingkat Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah, secara parsial 2) Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah, 3) Suku Bunga tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah, dan 4) Nilai Tukar Rupiah tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah tahun 2020-2023. Hasil analisis uji koefisien determinasi (R^2) menunjukkan bahwa secara simultan Tingkat Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah berpengaruh sebesar 23,1% terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah, sedangkan 76,9% dipengaruhi oleh variabel lain. Kata Kunci: Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah, Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah.

Actions (login required)

View Item