PENANGANAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERMASALAH PADA NASABAH TERDAMPAK COVID-19 BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH (Studi Kasus di KSPPS BMT Peta Tulungagung)

HABIB MUSA AMIN, 12401173419 (2023) PENANGANAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERMASALAH PADA NASABAH TERDAMPAK COVID-19 BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH (Studi Kasus di KSPPS BMT Peta Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (661kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (336kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Penanganan Pembiayaan Mudharabah Bermasalah Pada Nasabah Terdampak Covid-19 Berdasarkan Prinsip Syariah di KSPPS BMT PETA Tulungagung” ini ditulis oleh Habib Musa Amin NIM. 12401173419, Pembimbing: Dr. Nur Fadhilah, M.H. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenaikan nilai NPF atau pembiayaan bermasalahnya pada tahun 2020 yang mana merupakan tahun Pandemi Covid-19 berlangsung. Nilai NPF mengalami kenaikan salah satunya dikarenakan pembiayaan Mudharabah bermasalah. Dengan demikian, KSPPS BMT PETA Tulungagung perlu melakukan penanganan pembiayaan Mudharabah bermasalah pada nasabah terdampak Covid-19. Tujuan yang ingin dicapai dengan diadakannya penelitian ini adalah mendeskripsikan penanganan pembiayaan Mudharabah bermasalah pada nasabah terdampak Covid-19 dan menganalisis penanganan pembiayaan Mudharabah bermasalah pada nasabah terdampak Covid-19 berdasarkan prinsip syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, Interview, dan dokumentasi. Adapun pihak yang diwawancarai adalah manajer, pegawai/staf, dan beberapa nasabah. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan kondensasi data, penyajian data, verifikasi/penarikan kesimpulan. Pengesahan keabsahan temuan menggunakan triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Penanganan pembiayaan Mudharabah bermasalah pada nasabah terdampak Covid-19 di KSPPS BMT PETA Tulungagung dengan menerapkan prinsip Rescheduling (penjadwalan kembali), Restructuring (persyaratan kembali), Reconditioning (penataan kembali), dan kombinasi. (2) Berdasarkan prinsip syariah, penanganan pembiayaan Mudharabah bermasalah pada Nasabah terdampak Covid-19 di KSPPS BMT PETA Tulungagung sesuai QS. Al-baqarah ayat 280 dan memberikan toleransi (as-samahah) pada Rescheduling (penjadwalan kembali), pengamanan dan penyelamatan pembiayaan dalam Restructuring (persyaratan kembali), tolong menolong dan bantuan dalam Reconditioning (penataan kembali), dan kombinasi sesuai dengan Pasal 46 ayat (3) PBI No 8/21/PBI/2006, Fatwa DSN No. 49/DSNMUI/11/2005, dan Al-Baqarah ayat 280. Kata kunci: Pembiayaan Mudharabah Bermasalah, Nasabah Terdampak Covid-19, Prinsip Syariah.

Actions (login required)

View Item