PERAN POLITIK PADA PEMBUKUAN MUSHAF UTSMĀNI

AHMAD MUZAKKI, 2831123016 (2018) PERAN POLITIK PADA PEMBUKUAN MUSHAF UTSMĀNI. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (981kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Politik pada Pembukuan Mushaf Utsmāni” ini ditulis oleh Ahmad Muzakki dan dibimbing oleh Dr. H. Abad Badruzaman, Lc., M.Ag. Kata Kunci : Politik, Mushaf Utsmāni, Mushaf al-Imam, Politik Kodifikasi Mushaf. Pada masa Khalifah Umar bin al-Khatāb, umat Islam telah menyebar keberbagai Jazirah Arab. Perbedaan ajaran Islam antara satu daerah dengan daerah lain semakin meruncing. Begitu juga dengan bacaan al-Qur’ān menjadi beraneka ragam. Perbedaan ini menjadikan perpecahan antar umat Islam sendiri. Masing-masing membenarkan bacaan al-Qur’ān sendiri-sendiri serta menyalahkan bacaan al-Qur’ān kelompok lain. Setelah wafatnya Khalifah Umar bin al- Khatāb, Utsmān bin Affān yang menggantikan posisi Khalifah. Melihat pertikaian umat Islam tersebut, sang khalifah membuat kebijakan standarisasi bacaan al-Qur’ān. Kebijakan seorang pemimpin negara pasti tak terhindar dari unsur politik. Selanjutnya dari kebijakan Utsmān bin Affān lahirlah Mushaf induk untuk seluruh umat Islam. Kebijakan tersebut menimbulkan adanya pembakaran Mushaf para sahabat lain. Mushaf Utsmāni diyakini oleh sebagian kalangan sebagai resolusi konflik. atau sebagian yang lain menilai bahwa kebijakan tersebut adalah sumber konflik dalam perpolitikan masa awal Islam. Tentu kedua asumsi tersebut mempunyai cara pandang sendiri-sendiri. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana latar belakang pembukuan Mushaf Utsmāni. 2) Apa saja unsur-unsur politik yang menyelimuti pembukuan Mushaf Utsmāni. 3) Dampak apa saja yang timbul atas kebijakan Utsmān bin Affān terkait pembukuan Mushaf Utsmāni. Penelitian ini berupa Library Research (penelitian kepustakaan) dan content analysis (telaah isi dan konsepsi). Oleh karenanya, praktek lapangannya adalah surve terhadap berbagai sumber buku, bahan-bahan bacaan yang dianggap terpercaya akan keotentikannya serta mencari permasalahan. Penelitian ini mendalami sejarah serta menggunakan kacamata politik praktis. Jadi, setelah menyingkap sejarah munculnya ide standarisasi bacaan al-Qur’ān Mushaf Utsmāni, proses terbentukknya Mushaf Utsmāni hingga dampak yang menyelimuti kebijakan sang pemimpin negara, kemudian dibenturkan dengan ilmu politik. Dari sana akan nampak peran politik yang berkecamuk dalam pembukuan al-Qur’ān. Penelitian ini mendapatkan beberapa temuan, bahwa: 1) Latar belakang pembukuan Mushaf Utsmāni adalah munculnya perbedaan bacaan al-Qur’ān di berbagai daerah. 2) ada tiga unsur politik pada proses pembukuan Mushaf Utsmāni, yaitu: proses pengangkatan komisi pengumpul al-Qur’ān sarat dengan nepotisme, pembuatan undang-undang pengumpulan ayat tidak konsisten dan kebijakan pembakaran mengakibatkan konflik. 3) Dampak dari kebijakan pembukuan mushaf Utsmāni yakni, meruncingnya konflik para sahabat dan pembuangan ayat al-Qur’ān yang mengakibatkan tidak lengkapnya al-Qur’ān.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Politik Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 2831123016 AHMAD MUZAKKI
Date Deposited: 26 Jul 2018 01:57
Last Modified: 26 Jul 2018 01:57
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4785

Actions (login required)

View Item View Item