PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN RITEL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018-2022

NILNA SALMA, 126406203248 (2024) PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN RITEL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018-2022. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (97kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (221kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress Perusahaan Ritel yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022” ini ditulis oleh Nilna Salma, NIM. 126406203248, Program Studi Manajemen Keuangan Syariah, Jurusan Bisnis dan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan dosen pembimbing Dr. Mashudi, M.Pd.I. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kuatnya persaingan industri ritel membuat sejumlah perusahaan ritel raksasa menutup beberapa operasional gerai ritelnya. Dimana sepanjang tahun 2021, secara resmi PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menutup seluruh gerai ritel Giant Supermarket. Diikuti oleh penutupan 13 gerai ritel milik PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF). Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), penutupan ini terjadi disebabkan perubahan iklim belanja konsumen yang lebih menyukai secara daring, sehingga berdampak pada kerugian operasional akibat dari perolehan keuntungan yang rendah. Oleh karena itu, pentingnya melakukan analisis posisi keuangan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada keuangan perusahaan. Sebab bisnis yang mengalami krisis keuangan berkemungkinan menghadapi financial distress hingga kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) pengaruh profitabilitas terhadap prediksi financial distress, (2) pengaruh likuiditas terhadap prediksi financial distress, (3) pengaruh leverage terhadap prediksi financial distress dan (4) pengaruh profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap prediksi financial distress. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Populasi yang digunakan adalah perusahaan sektor ritel yang berjumlah 32 perusahaan. Penentuan sampel ini memakai teknik sampling bertujuan sehingga diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan dengan 60 data laporan keuangan. Informasi yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan ritel yang secara kontinu selama 5 tahun mulai dari 2018 hingga 2022 tercatat di Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel yang memanfaatkan bantuan aplikasi statistik Eviews 10. Dimana perhitungan profitabilitas menggunakan ROA, likuiditas menggunakan CR, leverage menggunakan DAR dan financial distress menggunakan metode Springate S-score. Hasil penelitian menujukkan (1) profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap prediksi financial distress, (2) likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi financial distress, (3) leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prediksi financial distress dan (4) profitabilitas, likuiditas dan leverage berpengaruh dan signifikan terhadap prediksi financial distress. Kata Kunci: Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Springate S-score dan Financial distress.

Actions (login required)

View Item