IDENTIFIKASI TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN SISWA KELAS VIII MTs ASSYAFI’IYAH GONDANG TULUNGAGUNG

TRIANA, 2814123148 (2017) IDENTIFIKASI TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN SISWA KELAS VIII MTs ASSYAFI’IYAH GONDANG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (285kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III,.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (165kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (133kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB)

Abstract

ABSTRAK Triana, 2016. Identifikasi Tingkat Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran Siswa Kelas VIII MTs Assyafi’iyah Gondang. Skripsi Jurusan Tadris Matematika, fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing: Sutopo, M. Pd. Kata Kunci: Identifikasi, Berpikir Kreatif, Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran. Orientasi pembelajaran matematika saat ini diupayakan menekankan pada pengajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi, yaitu berpikir kritis dan berpikir kreatif. Pembelajaran yang kreatif adalah salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Pembelajaran dan pengembangan pemikiran yang baik akan membuktikan bahwa strategi belajar yang dipilihnya sudah tepat dan berhasil. Selain itu, kemampuan berpikir kreatif diperlukan dalam menghadapi masalah sehari-hari. Perkembangan teknologi dan informasi tidak lepas dari kemampuan berpikir kreatif manusia. Dengan demikian, semua bidang atau mata pelajaran termasuk matematika, perlu mengembangkan model atau strategi pelajaran yang secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Adapun yang menjadi tujuan penelitian skripsi ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan berpikir kreatif siswa di kelas VIII MTs Assyafi’iyah Gondang Tulungagung, 2) untuk mendeskripsikan tingkat berpikir kreatif siswa di di kelas VIII MTs Assyafi’iyah Gondang Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan: 1) Observasi, 2) Tes, dan 3) Wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan cara: 1) menyajikan data, 2) membandingkan data hasil tes dengan wawancara yang dilakukan terhadap siswa, dan 3) menyimpulkan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif pada siswa kelas VIII B dalam menyelesaikan soal materi garis singgung persekutuan dua lingkaran tergolong baik. Siswa memenuhi semua komponen berpikir kreatif, yaitu kefasihan, feksibilitas, dan kebaruan. Berdasarkan penelitian tersebut, siswa cenderung memenuhi komponen berpikir kreatif yaitu kefasihan dan fleksibilitas Pada komponen fleksibilitas, siswa mampu mengerjakan dengan berbagai cara, meskipun salah satu cara yang mereka gunakan tidaklah jelas. Pada komponen kefasihan, siswa mampu menghasilkan banyak ide dengan cepat, jelas, dan lancar. Hanya sebagian kecil dari siswa yang memenuhi komponen kebaruan dengan menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda dan unik. Secara garis besar tingkat berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi garis singgung persekutuan dua lingkaran pada siswa kelas VIII MTs Assafi’iyah Gondang berada pada tingkat 3 yaitu dengan komponen berpikir kreatif kefasihan dan fleksibilitas yang paling sering muncul dalam penelitian.

Actions (login required)

View Item