CRITICAL THINKING SKILLS DALAM PEMBELAJARAN PAI UNTUK MENCEGAH RADIKALISME DAN BERITA HOAX DI ERA MILENIAL (Studi Multisitus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek)

SAEFUDIN ZUHRI, 12506194058 (2021) CRITICAL THINKING SKILLS DALAM PEMBELAJARAN PAI UNTUK MENCEGAH RADIKALISME DAN BERITA HOAX DI ERA MILENIAL (Studi Multisitus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (322kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (10kB)
	Text BAB I.pdf Download (271kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (18kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Tesis dengan judul “Critical Thinking Skills dalam Pembelajaran PAI untuk Mencegah Radikalisme dan Berita Hoax di Era Milenial (Studi Multisitus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek)” ditulis oleh Saefudin Zuhri dengan Pembimbing Dr. H. Prim Masrokan Mutohar, M.Pd. dan Prof. Dr. Sokip, S.Ag., M.Pd.I. Kata Kunci: Critical Thinking Skills, Radikalisme, Berita Hoax. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena kasus radikalisme dan penyebaran berita hoax yang terjadi di lingkup pendidikan. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan berhak dan bertanggung jawab terhadap keberadaan elemen-elemen dalam pendidikan. Guru sebagai salah satu pengemban amanah pendidikan perlu mengambil langkah inisiatif untuk mendesain proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sesuai situasi, kondisi, dan kebutuhan peserta didik. Pada lokasi penelitian menunjukkan bahwa lembaga dan pendidik berperan sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap situasi, kondisi dan kebutuhan peserta didiknya, sehingga mereka semua bekerjasama dalam menciptakan sekolah adiwiyata, sekolah ramah anak dan sekolah sahabat keluarga dengan melalui berbagai inovasi dan keterampilan dalam pembelajaran. Fokus penelitian ini meliputi: (1) Metode pembelajaran PAI melalui critical thinking skills untuk mencegah radikalisme dan berita hoax di era milenial, (2) Teknik pembelajaran PAI melalui critical thinking skills untuk mencegah radikalisme dan berita hoax di era milenial, dan (3) Evaluasi pembelajaran PAI melalui critical thinking skills untuk mencegah radikalisme dan berita hoax di era milenial. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian lapangan (field research), dan rancangan multisitus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis situs tunggal dan analisis lintas situs. Hasil penelitian di SMA Negeri 1 Trenggalek dan SMA Negeri 2 Trenggalek menunjukkan bahwa: (1) Metode pembelajaran PAI melalui critical thinking skills untuk mencegah radikalisme dan berita hoax meliputi: metode dialog tanya jawab, metode ceramah mendalam, metode debat aktif, metode diskusi dan penugasan, metode keterampilan HOTS, dan metode pemecahan masalah (problem solving), (2) Teknik pembelajaran PAI melalui critical thinking skills untuk mencegah radikalisme dan berita hoax meliputi: teknik klarifikasi, teknik moral reasoning, teknik internalisasi, teknik pengintegrasian nilai-nilai agama dalam isu-isu kontroversi, teknik penggunaan media dan sumber belajar berbasis teknologi, teknik pemberdayaan masjid sekolah, dan teknik kerjasama organisasi rohis, dan (3) Evaluasi pembelajaran PAI melalui critical thinking skills untuk mencegah radikalisme dan berita hoax meliputi: penilaian melalui tes tulis, tes lisan dan tes perbuatan, penilaian melalui observasi atau pengamatan, penilaian formatif dan sumatif, dan penilaian ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

Available Versions of this Item

• CRITICAL THINKING SKILLS DALAM PEMBELAJARAN PAI UNTUK MENCEGAH RADIKALISME DAN BERITA HOAX DI ERA MILENIAL (Studi Multisitus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek). (deposited 04 Jul 2024 04:37) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item