SEJARAH KESEHATAN DI KABUPATEN NGANJUK 1901-1942

MOH MUSTHOFA FAUZI, 126307202035 (2024) SEJARAH KESEHATAN DI KABUPATEN NGANJUK 1901-1942. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (681kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (158kB)
[img] Text
DATAR ISI.pdf

Download (90kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (250kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sejarah tentang kesehatan di Kabupaten Nganjuk pada masa kolonialisme Belanda, khususnya mulai tahun 1901-1942. Tahun 1901 menjadi awal mula diberlakukan politik etis yang memiliki pengaruh besar terhadap dunia kesehatan di wilayah jajahan Belanda, termasuk Kabupaten Nganjuk. Tahun 1942 merupakan masa transisi kekuasaan dari pemerintah Belanda ke pemerintahan Jepang. Tulisan ini memiliki tiga rumusan masalah, yaitu: bagaimana kondisi kesehatan masyarakat Nganjuk tahun 1901-1942?, bagaimana bentuk pelayanan kesehatan di Nganjuk 1901-1942?, siapa tokoh dan lembaga apa yang berpengaruh serta bagaimana peranannya dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Nganjuk 1901-1942?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, dengan empat tahap yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kondisi masyarakat Nganjuk tahun 1901-1942 mengalami berbagai macam penyakit, antara lain: malaria, influenza, pes, demam, cacar air, kolera sporadis, dan frambusia. Kertosono dan Nganjuk sebagai dua pusat pelayanan kesehatan di Kabupaten Nganjuk, namun bentuk pelayanan kesehatan yang masih terdapat unsur diskriminasi terhadap penduduk pribumi, dan lebih mengutamakan orang Belanda, pegawai perusahaan Belanda, serta penduduk dengan strata sosial tinggi. Tokoh dan lembaga yang memiliki pengaruh dibidang kesehatan Kabupaten Nganjuk antara lain bupati Sosrokoesoemo III, bupati Sosrohadikoesoemo, dr. Soetomo, dr. Kodijat, Mas Madjadiredja, Moersito, perkumpulan perawat Kristen, dan Regentschapsraad Nganjuk. Kata kunci: Kolonial Belanda, Nganjuk, Sejarah Kesehatan

Item Type: Skripsi
Subjects: Ilmu Pengetahuan Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: 126307202035 MOH. MUSTHOFA FAUZI
Date Deposited: 11 Jul 2024 03:56
Last Modified: 11 Jul 2024 03:56
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/48147

Actions (login required)

View Item View Item