ANALISIS PROBLEMATIKA PERJANJIAN ANTARA MITRA PENGEMUDI DENGAN PERUSAHAAN PENYEDIA JASA TRANSPORTASI (GRAB) DI BLITAR

KRISNA BAYU SAPUTRA, 126101201054 (2024) ANALISIS PROBLEMATIKA PERJANJIAN ANTARA MITRA PENGEMUDI DENGAN PERUSAHAAN PENYEDIA JASA TRANSPORTASI (GRAB) DI BLITAR. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (387kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (392kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (277kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (515kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (558kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (667kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (440kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Krisna Bayu Saputra, 126101201054, Analisis Problematika Perjanjian Antara Mitra Pengemudi dengan Perusahaan Penyedia Jasa Transportasi (Grab) di Blitar, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Nina Indah Febriana, M.Sy. Kata Kunci: Analisis, Problematika, Perjanjian Mitra Pengemudi dengan Perusahaan Penyedia Jasa Transportasi (Grab) Penelitian ini dilatarbelakangi adanya keluhan dari mitra pegemudi Grab di Blitar yang mengalami beberapa masalah yaitu perjanjian kemitraan antara pihak Grab dengan mitra pengemudinya. Dimana perjanjian kemitraan ini menempatkan pada pihak pertama (Grab) dalam kedudukan yang dominan dan lebih kuat dari pada pihak mitra disamping itu pihak Grab menentukan klausula-klausula dalam kontrak secara sepihak tanpa melibatkan pihak mitra sebagai pihak kedua dalam penyusunannya. Rumusan masalah dari penelitian tentang Analisis Problematika Perjanjian Antara Mitra Pengemudi dengan Perusahaan Penyedia Jasa Transportasi (Grab) di Blitar ini adalah: 1) Bagaimana draf perjanjian terhadap mitra pengemudi dalam perjanjian kemitraan Grab?; 2) Bagaimana problematika pada penerapan klausula baku dalam perjanjian kemitraan Grab?; 3) Bagaimana perlindungan hukum terhadap mitra pengemudi dalam perjanjian kemitraan Grab?; 4) Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap perjanjian kemitraan Grab?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisis draf perjanjian terhadap mitra pengemudi dalam perjanjian kemitraan Grab; 2) Menganalisis problematika perjanjian pada penerapan klausula baku dalam perjanjian kemitraan Grab; 3) Menganalisis perlindungan hukum terhadap mitra pengemudi dalam perjanjian kemitraan Grab; 4) Menganalisis tinjauan Hukum Islam terhadap perjanjian kemitraan Grab. Penelitian ini termasuk jenis penelitian field research dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara dengan driver Grab yang ada di Blitar dengan cara observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Draf perjanjian yang memuat klausula baku berisikan jalur penyelesaian jika terdapat sengketa pada perusahaan. Setiap masalah yang timbul dari perjanjian ini diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional; 2) Problematika yang terjadi pada penerapan klausula baku dalam perjanjian kemitraan Grab yaitu terjadinya perjanjian sepihak, belum terpenuhinya asuransi perlindungan, komisi yang tidak memperhatikan asas proposionalitas dan tindakan suspend secara sepihak. 3) Terkait perlindungan Hukum bagi mitra pengemudi Grab terdapat dua macam yaitu perlindungan atas kecelakaan, kematian, dan kesehatan serta perlindungan hukum terhadap perjanjian kemitraan. 4) Berdasarkan tinjauan hukum islam terkait praktik musyarakah antara Perusahan Grab dengan pengemudi dianggap sah, namun pada praktiknya terdapat indikasi gharar ketika adanya ketidakpastian dalam pemberian insentif dan dianggap menjadi maysir apabila pihak pengemudi menggunakan aplikasi tambahan yang berfungsi untuk memanipulasi perjalanan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 126101201054 KRISNA BAYU SAPUTRA
Date Deposited: 10 Jul 2024 08:09
Last Modified: 10 Jul 2024 08:09
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/48173

Actions (login required)

View Item View Item