TRADISI RITUAL PASCA MELAHIRKAN PADA PEREMPUAN JAWA DALAM PERSPEKTIF FENOMENOLOGI (Studi Kasus di Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung

MOHAMMAD MISBAHUL FADLI, 126102202163 (2024) TRADISI RITUAL PASCA MELAHIRKAN PADA PEREMPUAN JAWA DALAM PERSPEKTIF FENOMENOLOGI (Studi Kasus di Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (726kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (340kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (387kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (299kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Mohammad Misbahul Fadli, Nomor Induk Mahasiswa 126102202163, Tradisi Ritual Pasca Melahirkan Pada Perempuan Jawa Dalam Perspektif Fenomenologi (Studi Kasus di Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Dosen Pembimbing Muhamad Arifin M. H. I. Kata kunci: Tradisi Ritual Pasca Melahirkan, Perempuan Jawa, Fenomenologi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya tradisi ritual pasca melahirkan pada perempuan Jawa. Dalam tradisi ritual Jawa, terdapat tradisi ritual Semende atau bersandar dan diharuskan membawa benda tajam kemanapun perempuan Jawa pergi. Perempuan Jawa diharuskan untuk melakukan atau menjalankan tradisi tersebut, karena tradisi tersebut sudah diwariskan secara turun-temurun dan sudah menjadi kebiasaan masyrakat Jawa. Dalam hal ini, ilmu Fenomenologi dapat menjadi acuan dalam memberikan penilaian terhadap pandangan terkait ritual pasca melahirkan pada perempuan Jawa sebagai fokus utama penelitian. Rumusan masalah ini yaitu 1). Bagaimana pelaksanaan tradisi ritual pasca melahirkan pada perempuan Jawa di Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung? 2). Mengapa tradisi ritual pasca melahirkan pada perempuan Jawa masih berlangsung di Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung? 3). Bagaimana tradisi ritual pasca melahirkan pada perempuan Jawa di Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung apabila ditinjau dari perspektif fenomenologi? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field reserch). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu 1). Macam dan proses pelaksanaan tradisi ritual pasca melahirkan pada perempuan Jawa dimana terdapat tradisi ritual Semende atau bersandar yang dilakukan sebelum sampai sesudah waktu mahgrib (surub) dimana perempuan Jawa melakukan tradisi ritual tersebut dengan posisi kaki diluruskan dan ditutupi oleh kain batik (Jarik) dengan anak berada dipangkuannya dan tradisi ritual diharuskan membawa benda tajam seperti gunting, peniti dan sebagainya kemanapun perempuan Jawa pergi. 2). Tradisi tersebut masih berlangsung dan dijalankan semestinya karena tradisi ritual merupakan warisan dari sesepuh atau nenek moyang zaman dahulu yang harus tetap dijalankan dan dilestarikan keberadaannya. Dan juga masyarakat Jawa percaya bahwasannya jika tidak melakukan melakukan tradisi tersebut perempuan Jawa (Ibu) dan anak yang baru dilahirkan akan mendapatkan imbasnya sendiri, dan hal itu sudah dipercayai sejak dahulu serta terdapat bukti yang membuat masyarakat Jawa semakin mempercayai hal tersebut. 3). Terdapat pendapat mengenai tradisi ritual bahwasannya tradisi ritual pasca melahirkan pada perempuan Jawa di Desa Gamping Kecamatan Campurdarat harus tetap dijalankan dan dilestarikan. Sedangkan ada juga yang berpendapat, selama tradisi ritual pasca melahirkan pada perempuan Jawa di Desa Gamping Kecamatan Campurdarat tidak merepotkan masyarakat maka boleh-boleh saja dilaksanakan

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Sosiologi Agama > Ritual
Sosiologi Agama > Tradisi
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102202163 MOHAMMAD MISBAHUL FADLI
Date Deposited: 09 Jul 2024 03:14
Last Modified: 09 Jul 2024 03:14
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/48225

Actions (login required)

View Item View Item