PEMENUHAN HAK ANAK PADA KELUARGA PEKERJA MIGRAN INDONESIA DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK DAN FIQIH HADHANAH (Studi Kasus di Kabupaten Tulungagung)

LIYANA AMIMASTUROH, 1880509220018 (2024) PEMENUHAN HAK ANAK PADA KELUARGA PEKERJA MIGRAN INDONESIA DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK DAN FIQIH HADHANAH (Studi Kasus di Kabupaten Tulungagung). [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (503kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (243kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (42kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (149kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Liyana Amimasturoh, NIM 1880509220018 “Pemenuhan Hak Anak pada Pekerja Migran Indonesia Perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak dan Fiqih Hadhanah (Studi Kasus di Kabupaten Tulungagung)”. Prodi Hukum Keluarga Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2014, Pembimbing: Dr. H. M. Darin Arif Mualifin, S.H., M.Hum dan Dr. H. Asmawi, M.Ag Kata Kunci: Fiqih Hadhanah, Pekerja Migran Indonesia, Pemenuhan Hak Anak, Undang-Undang Perlindungan Anak Penelitian ini dilatarbelakangi dengan banyaknya angka Pekerjan Migran Indonesia di Kabupaten Tulungagung. hal ini berdasarkan data diperoleh dari dinas tenaga kerja Kabupaten Tulungagung masuk 4 besar sebagai kabupaten terbanyak angka pekerja migran nya se-Indonesia. kemudian berdasarkan fenomena yang beredar di masyarakat orang yang menjadi pekerja migran adalah Ibu yang mempunyai anak masih kecil. Ketika seorang Ibu pergi ke luar negeri, pemenuhan hak anak dilakukan oleh pengasuh atau peran pengganti. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pemenuhan hak anak oleh keluarga pekerja migran Indonesia di Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana dampak dari tidak terpenuhinya hak anak pada keluarga pekerja migran di Kabupaten Tulungagung? 3) Bagaimana pemenuhan hak anak pada keluarga pekerja migran Indonesia Kabupaten Tulungagung perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak? 4) Bagaimana pemenuhan hak anak pada keluarga pekerja migran Indonesia Kabupaten Tulungagung perspektif Fiqih Hadhanah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research) dengan sifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan metode 1) Kondesi data 2) Penyajian data 3) Penarikan kesimpulan. Selanjutnya guna memperoleh hasil yang akurat Peneliti melakukan pengecekan keabsahan data dengan cara: Triangulasi (Perbandingan data). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemenuhan hak anak dapat berjalan meskipun terjadi kekosongan peran Ibu karena menjadi Pekerja Migran, hal ini dikarenakan pengasuh atau peran pengganti mampu menggantikan peran ibu dengan baik 2) Meskipun kehadiran pengasuh lain seperti kakek, nenek atau saudara dekat lainnya, yang dianggap sudah menjadi solusi, tetapi pada kenyataanya masih menimbulkan dampak negatif pada perkembangan mental dan psikologis anak yang ditinggal pada keluarga migran. 3) Pemenuhan hak anak pada keluarga pekerja migran perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak Dalam wawancara Informan mengatakan bahwa mereka bekerja di luar negeri tidak serta merta meninggalkan hak-hak anak yang menjadi tanggung jawab orangtua. Sejatinya mereka pergi keluar negeri adalah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, terutama anak. 4) Pemenuhan hak anak pada keluarga pekerja migran perspektif fiqih hadhanah, khususnya dalam hal pengasuhan ibu tidak melupakan tugasnya karena sudah menyerahkan semuanya kepada pengasuh, Hanya saja jika dihubungkan dengan Pendidikan dalam keluarga, pemenuhan hak bisa dikatakan belum terpenuhi, karena orangtua terutama ibu jauh dari jangkauan anaknya sendiri, sehingga kasih sayang orangtua, terutama ibu menjadi tidak intens.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 1880509220018 LIYANA AMIMASTUROH
Date Deposited: 21 Sep 2024 06:32
Last Modified: 21 Sep 2024 06:32
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/48257

Actions (login required)

View Item View Item