PRAKTIK PEMBAGIAN WARIS PENGANUT ALIRAN KEROHANIAN SAPTA DARMA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

MOHAMMAD AFIFUDDIN, 126102202111 (2024) PRAKTIK PEMBAGIAN WARIS PENGANUT ALIRAN KEROHANIAN SAPTA DARMA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (642kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (159kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (70kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (155kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (138kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Mohammad Afifuddin, 126102202111 Praktik Pembagian Waris Penganut Aliran Kerohanian Sapta Darma Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Gluranploso Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum. Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing: Muhammad Mufti Al Anam, M.HI. Kata Kunci: aliran kerohanian, hukum Islam, pembagian waris Penelitian ini dilatarbelakangi adanya praktik pembagian waris yang dilakukan penganut aliran kerohanian Sapta Darma dengan membagikan waris sama rata antara anak laki-laki dengan anak perempuan sehingga menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat. Selian itu hal tersebut mengundang stigma buruk masyarakat setempat karena dianggap bertentangan dengan sistem hukum waris yang berkembang di Indonesia. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian ditempat ini, karena adanya masalah yang unik untuk diteliti, keadaan masyarakat kota Gresik yang kompleks menjadikan keunikan tersendiri ketika dalam masyarakat yang tergolong sudah maju dan modern pada kota ini ternyata masih menyimpan suatu keunikan yaitu, masih adanya kelompok yang menganut aliran kerohanian Sapta Darma. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1) Bagaimana praktik pembagian waris penganut aliran kerohanian Sapta Darma di Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik? 2) Bagaimana praktik pembagian waris penganut aliran kerohanian Sapta Darma di Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik ditinjau dari hukum waris adat? 3) Bagaimana praktik pembagian waris penganut aliran kerohanian Sapta Darma di Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik perspektif hukum Islam? Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah warga penganut aliran kerohanian Sapta Darma di Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Teknis analisis data, penelitian ini menggunakan anallisis data kualitatif. pengecekan keabsahan data, menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Praktik pembagian waris penganut aliran kerohanian Sapta Darma dengan membagikan harta warisan sama rata antara anak laki-laki dengan anak perempuan. 2) Praktik pembagian warisan secara merata yang dilakukan oleh penganut aliran kerohanian Sapta Darma sejalan dengan hukum waris adat, khususnya dalam sistem kewarisan bilateral. 3) Praktik pembagian warisan secara merata yang dilakukan oleh penganut aliran kerohanian Sapta Darma dapat dibenarkan dalam hukum Islam jika tujuan utamanya dalah untuk mewujudkan keadilan, keharmonisan keluarga, dan kemaslahatan bersama, serta tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar dalam agama Islam.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102202111 MOHAMMAD AFIFUDDIN
Date Deposited: 09 Jul 2024 04:45
Last Modified: 09 Jul 2024 04:45
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/48282

Actions (login required)

View Item View Item