PENGARUH CASH TURNOVER (CTO), RECEIVABLE TURNOVER (RTO), DAN WORKING CAPITAL TURNOVER (WCTO) TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN LIKUIDITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK MUAMALAT INDONESIA PERIODE 2015-2023

RISMA OKTARIANA, 126401202092 (2024) PENGARUH CASH TURNOVER (CTO), RECEIVABLE TURNOVER (RTO), DAN WORKING CAPITAL TURNOVER (WCTO) TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN LIKUIDITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK MUAMALAT INDONESIA PERIODE 2015-2023. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (220kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (162kB)
	Text BAB I.pdf Download (551kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (205kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Cash Turnover, Receivable Turnover, dan Working Capital Turnover terhadap Kinerja Keuangan dengan Likuiditas Sebagai Variabel Intervening pada Bank Muamalat Indonesia Periode 2015-2023” ditulis oleh Risma Oktariana, NIM. 126401202092, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan pembimbing Dr. Rokhmat Subagiyo, M.E.I. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sumber dana yang sebagian besar berasal dari perusahaan mitra menjadikan urgensi strategi pendanaan harus tepat sasaran. Salah satu faktor yang menjadi acuan investor untuk mengambil keputusan akan berinvestasi di bank syariah mana yakni dengan meninjau kinerja keuangan yang diinterpretasikan oleh laba bersih yang dihasilkan. Akan tetapi, laba bersih pada Bank Muamalat Indonesia fluktuatif, sehingga kondisi kinerja keuangan belum diketahui pasti. Oleh karena itu, perlunya dilakukan analisis pengukuran rasio keuangan untuk mengetahui efektivitas bank dalam mengelola sumber dana sebagai upaya memaksimalkan laba, dimana rasio yang tepat diantaranya yaitu Cash Turnover, Receivable Turnover, Working Capital Turnover, dan likuiditas. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel CTO, RTO, dan WCTO terhadap kinerja keuangan dengan likuiditas sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian asosiatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi laporan keuangan triwulanan BMI periode 2015-2023 yang berjumlah 35 data. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan path analysis atau analisis jalur dengan bantuan software Smart PLS 4.1 yang meliputi beberapa tahap dalam pengujian diantaranya evaluasi model struktural (inner model) dan uji hipotesis. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa rasio RTO berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan dan terhadap likuiditas. Sedangkan, CTO berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan dan likuiditas. Begitupun juga dengan WCTO yang memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap likuiditas dan likuiditas terhadap kinerja keuangan pun berpengaruh negatif signifikan pula. Lain halnya dengan CTO dan WCTO yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Adapun likuiditas tidak dapat mengintervening pengaruh CTO, RTO, WCTO terhadap kinerja keuangan pada BMI periode 2015-2023. Implikasi dari hasil penelitian ini yaitu sebagai strategi dan upaya antisipasi kedepannya dalam pengelolaan dana secara tepat sasaran demi terciptanya stabilitas kinerja keuangan sehingga dapat menarik perhatian investor. Kata Kunci: Cash Turnover, Receivable Turnover, Working Capital Turnover, Kinerja Keuangan, Likuiditas

Actions (login required)

View Item