PRAKTIK ARISAN DAGING SAPI DI DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO DITINJAU DARI FATWA DSN-MUI NOMOR: 19/DSN-MUI/IV/2001

FATIMATUZ AZ ZAHRO, 126101202071 (2024) PRAKTIK ARISAN DAGING SAPI DI DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO DITINJAU DARI FATWA DSN-MUI NOMOR: 19/DSN-MUI/IV/2001. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (245kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (218kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Fatimatuz Az Zahro, 126101202071. Praktik Arisan Daging Sapi Di Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo Ditinjau Dari Fatwa Dsn-MUI Nomor: 19/DSN-MU1/1V/2001, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024. Pembimbing: Prof. Dr. H Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag Kata Kunci :Praktik Arisan Daging Sapi, Ditinjau, Fatwa Dsn-MUI Nomor: 19/DSN-MU1/1V/2001 Konteks penelitian ini bermula adanya arisan yang berjalan dengan baik sesuai dengan kesepakatan sampai beberapa bulan berjalan. Hingga suatu ketika terjadi kenaikan pada harga daging sapi yang mengakibatkan banyaknya peserta yang ingin mendapatkan arisan. Karena mereka beranggapan jika harga daging sapi naik maka otomatis jumlah penerimaan uang arisan pun bertambah besar. Namun kenyataannya sangat tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati sebelumnya. Fokus Penelitian dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana praktik arisan daging sapi di Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo2) Bagaimana tinjauan fatwa DSN-MUI Nomor: 19/DSN-MUI/IV/2001 terhadap praktik arisan daging sapi di Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo? Tujuan Penelitian 1) untuk mengetahui praktik arisan daging sapi di Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo 2) untuk mengetahui tinjauan fatwa DSN-MUI Nomor: 19/DSN-MUI/IV/2001 terhadap praktik arisan daging sapi di Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Jenis peneltian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian Pengecekan Keabsahan Data yang digunakan adalah Triangulasi data dan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa :1) Praktik arisan daging sapi yang dilakukan masyarakat di Desa Kebonagung dilakukan setiap satu bulan sekali dengan metode pembayaran berupa uang yang nominalnya sama dengan metode pembayaran berupa uang yang nominalnya sama dengan harga daging sapi 1kg. Akad yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yaitu jika harga daging sapi naik maka pembayaran arisan juga ikut naik, dan jika harga daging sapi turun maka arisan pun ikut turun. 2) Menurut Fatwa DSN-MUI Nomor: 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang akad Qard, praktik arisan daging sapi ini mengikuti hukum asal Qard yaitu mubah (boleh). Akan tetapi terdapat rukun dan syarat yang tidak sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan di awal perjanjian, yaitu terkait dengan sighat (ijab dan qabul). Pernyataan tersebut diperkuat dengan Fatwa DSN-MUI Nomor: 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang akad Qard mengenai kewajiban mengembalikan jumlah pokok pada waktu yang telah disepakati bersama.

Actions (login required)

View Item