PERAN AYAH SEBAGAI KEPALA MADRASAH PERTAMA BAGI ANAKNYA: STUDI KOMPARATIF HASYIYAH ASH-SHAWI ‘ALA TAFSIR AL-JALALAYN DAN TAFSIR AL-MISHBAH

KHAMIM JAZULI AHMAD, 126301201028 (2023) PERAN AYAH SEBAGAI KEPALA MADRASAH PERTAMA BAGI ANAKNYA: STUDI KOMPARATIF HASYIYAH ASH-SHAWI ‘ALA TAFSIR AL-JALALAYN DAN TAFSIR AL-MISHBAH. [ Skripsi ]

[img] Text
PERAN AYAH SEBAGAI KEPALA MADRASAH PERTAMA BAGI ANAKNYA STUDI KOMPARATIF HASYIYAH ASH-SHAWI ALA TAFSIR AL-JALALAYN DAN TAFSIR AL-MISHBAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Peran ayah dalam keikutsertaan membentuk karakter anak merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan dalam sebuah keluarga. Kurangnya kehadiran sosok ayah dalam perkembangan anaknya, akan sangat berpengaruh kepada karakter anak itu sendiri. Artikel ini berusaha untuk menguraikan peran ayah yang dapat diterapkan dengan melihat penafsiran yang ditawarkan oleh kitab tafsir klasik dan kontemporer, yakni Hasyiyah as-Shawi dan Tafsir al-Mishbah serta membandingkan keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan penafsiran klasik dan kontemporer agar dapat diaplikasikan dalam memenuhi peran ayah dalam membentuk karakter anaknya. Artikel ini merupakan studi kepustakaan dimana pengumpulan data melalui library research dengan mengkomparasikan dua kitab tafsir yaitu, Kitab Hasyiyah as-Shawi dan Tafsir al-Mishbah serta referensi artikel yang mendukung. Temuan artikel ini menunjukkan bahwa peran ayah dalam membentuk karakter anak dapat dilakukan dengan tiga peran; sebagai pemimpin, pendidik, dan teman bagi anaknya. Ayah sebagai pemimpin, Hasyiyah as-Shawi menyebutkan posisi tersebut merupakan karunia yang murni dari Allah untuk dijalankan bagi sosok ayah. Sedangkan al-Mishbah menyebutkan posisi tersebut hanya dapat disematkan pada sosok yang mampu menyelesaikan kewajibannya dalam memimpin keluarga tanpa memandang gender. Ayah sebagai pendidik, as-Shawi dan al-Mishbah sama-sama menawarkan caranya dengan memberikan nasihat. Akan tetapi, penyampaian nasihat Hasyiyah as-Shawi dalam tafsirnya lebih detail dibandingkan al-Mishbah yang menyampaikan nasihat sesuai penafsiran dzohir ayat saja. Ayah sebagai teman, as-Shawi dan al-Mishbah senada dalam menjelaskan cara pendekatan ini dapat dilakukan dengan membagun komunikasi dua arah yang baik antara ayah dan anaknya. Kata Kunci: Peran Ayah, Pendidikan Karakter Anak, Studi Komparatif, Hasyiyah as-Shawi, Tafsir al-Mishbah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama > Al Quran
Agama > Tafsir Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 126301201028 KHAMIM JAZULI AHMAD
Date Deposited: 11 Jul 2024 06:51
Last Modified: 11 Jul 2024 06:51
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/48526

Actions (login required)

View Item View Item