MEKANISME PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KPRI SERBAGUNA SELOREJO DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DAN FIQIH MUAMALAH

NANDA PUTRIA RAHMAWATI, 126101203228 (2024) MEKANISME PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KPRI SERBAGUNA SELOREJO DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DAN FIQIH MUAMALAH. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (940kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (662kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (221kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (907kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (762kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (698kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (450kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Nanda Putria Rahmawati, 126101203228, Mekanisme Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) pada KPRI Serbaguna Selorejo Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian dan Fiqih Muamalah, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dosen Pembimbing: Septi Wulan Sari, S.S.y., M.H. Kata Kunci: Fiqih Muamalah, Koperasi Pegawai Republik Indonesia, Mekanisme Pembagian, Sisa Hasil Usaha, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Penelitian dalam skripsi saya ini dilatarbelakangi dengan adanya penurunan SHU yang diperoleh KPRI Serbaguna Selorejo dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2023, yang disebabkan karena adanya pandemi Covid-19 dan adanya aplikasi TPG (Tunjangan Profesi Guru), sehingga mempengaruhi jumlah anggota dan jumlah peminjam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji mekanisme pembagian SHU pada KPRI Serbaguna Selorejo ditinjau dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Fiqih Muamalah. Fokus penelitian dalam kajian ini (1) Bagaimana mekanisme pembagian SHU pada KPRI Serbaguna Selorejo? (2) Bagaimana mekanisme pembagian SHU pada KPRI Serbaguna Selorejo berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian? (3) Bagaimana mekanisme pembagian SHU pada KPRI Serbaguna Selorejo menurut Fiqih Muamalah? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian hukum empiris. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Sedangkan, pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi dan perpanjangan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Mekanisme pembagian SHU pada KPRI Serbaguna Selorejo yaitu menghitung SHU koperasi,100% total SHU koperasi dibagikan kedalam beberapa komponen keperluan koperasi, SHU untuk anggota dihitung berdasarkan jasa penyimpan 45% dan jasa peminjam 55%, kemudian RAT dilaksanakan dengan mengundang seluruh anggota koperasi. (2) Mekanisme pembagian SHU pada KPRI Serbaguna Selorejo berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian telah dilakukan secara adil sebanding dengan jasa usaha masing-masing anggota, RAT juga dilaksanakan tepat waktu dibulan Januari. Namun, berdasarkan prinsipnya pembagian SHU pada KPRI Serbaguna Selorejo belum memenuhi prinsip transparansi. (3) Mekanisme pembagian SHU pada KPRI Serbaguna Selorejo menurut Fiqh Muamalah termasuk ke dalam akad syirkah ‘inan, karena kedua belah pihak melakukan kerja sama untuk menjalankan suatu usaha dengan kesepakatan bahwa keuntungan dibagikan sesuai dengan konstribusi dan partisipasi masing-masing anggota. Tetapi, dalam usaha simpan pinjamnya menggunakan sistem bunga dan termasuk kedalam kategori riba.

Actions (login required)

View Item