MANAJEMEN ENTREPRENEURSHIP BERBASIS PESANTREN DALAM MEMBENTUK KOMPETENSI WIRAUSAHA SANTRI (Studi Sequential Exploratory Mixed Method di pondok pesantren Lirboyo Kota Kediri)

ARIKA OERNIKA MAHANANI, 1880501220057 (2024) MANAJEMEN ENTREPRENEURSHIP BERBASIS PESANTREN DALAM MEMBENTUK KOMPETENSI WIRAUSAHA SANTRI (Studi Sequential Exploratory Mixed Method di pondok pesantren Lirboyo Kota Kediri). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (849kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (383kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (233kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (484kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (273kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena dimana santri yang memiliki kekhawatiran terkait keberlangsungan hidupnya setelah ia dinyatakan lulus dan boyong dari pesantren. Mengingat zaman yang semakin maju dan juga arus globalisasi yang meluas juga mengakibatkan kehidupan manusia mengalami banyak kemunduran, baik itu dari segi aspek ekonomi, politik, budaya, sosial, bahkan pendidikan. Sehingga perlu adanya inovasi terkait pengelolaan kewirausahaan berbasis pesantren guna mendorong santri untuk memiliki kemampuan berkompetisi dalam berwirausaha yang unggul dengan tetap berpijak pada rambu-rambu ajaran Islam serta mampu menyeimbangkan antara konsep ibadah dan muamalah dalam kehidupan sehari-harinya. Penelitian ini berfokus pada tahapan manajemen entrepreneurship yang ada di pondok pesantren Lirboyo Kota Kediri, dengan empat fokus tahapan fungsi manajemen yang terdiri dari tahapan desain, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi entrepreneurship berbasis pesantren sebagai upayanya dalam membentuk kompetensi wirausaha santri. Penelitian ini menggunakan metode mixed method (campuran), dengan desain sequential exploratoy, yaitu pendekatan kualitatif dan kauntitatif digunakan secara berurutan. Teknik Pengumpulan data tahap pertama yaitu melalui teknik observasi partisipan pasif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedang teknik pengumpulan data tahap kedua, yaitu melalui pembagian angket atau kuesioner yang diberikan kepada pengelola Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP) Lirboyo dengan jumlah sampel sebanyak 118 santri. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa uji validitas dan reliabilitas angket, uji statistik deskriptif, dan uji persyaratan dengan bantuan SPSS for 29.0 Windows. Hasil dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa: 1) Desain entrepreneurship berbasis pesantren yang ada di pondok pesantren Lirboyo Kota Kediri dalam upayanya untuk membentuk kompetensi wirausaha santri dilakukan dalam bentuk praktek pengelolaan kewirausahaan pesantren dan juga program pelatihan kewirausahaan, dimana desain praktek pengelolaan kewirausahaan pesantren direncanakan dengan mengacu pada visi misi pesantren, hingga menentukan strategi produksi dan juga strategi pemasaran usaha. Sedangkan program pelatihan kewirausahaannya, direncakan mulai dari menjalin kesepakatan bisnis, menentukan jadwal pelatihan, target peserta, ataupun menentukan para pengajarnya. 2) Pengorganisasian entrepreneurship berbasis pesantren yang ada di pondok pesantren Lirboyo Kota Kediri dalam upayanya untuk membentuk kompetensi wirausaha santri dilakukan dalam bentuk pengorganisasian praktek pengelolaan kewirausahaan pesantren dan juga pengorganisasian program pelatihan kewirausahaan, dimana didalamnya dimulai dari pengelompokan minat dan bakat santri, pengelompokan tugas-tugas santri, pengelompokan pelatihan kewirausahaan dan juga pembuatan struktur organisasi. 3) Pelaksanaan entrepreneurship berbasis pesantren yang ada di pondok pesantren Lirboyo Kota Kediri dalam upayanya untuk membentuk kompetensi wirausaha santri dilakukan dalam bentuk pelaksanaan program kewirausahaan dan juga pelaksanaan pendidikan pesantren, dimana pelaksanaan program kewirausahaan tersebut diklasifiksaikan dalam dua kategori, yaitu; melalui BUMP Lirboyo dan juga BLK Lirboyo. Sedangkan pelaksanaan pendidikan pesantrennya difokuskan pada pembentukan karakter kemandirian santri dan juga penanaman sikap mental bisnis pada santri. 4) Evaluasi entrepreneurship berbasis pesantren yang ada di pondok pesantren Lirboyo Kota Kediri dalam upayanya untuk membentuk kompetensi wirausaha santri dilakukan dalam bentuk evaluasi program kewirausahaan dan juga evaluasi program pelatihan kewirausahaan, dimana dalam pelaksanaan evaluasinya sama-sama difokuskan pada perbaikan dari segi input, proses, dan juga hasil. 5) Kondisi desain entrepreneurship berbasis pesantren, pengorganisasian entrepreneurship berbasis pesantren, pelaksanaan entrepreneurship berbasis pesantren, evaluasi entrepreneurship berbasis pesantren, dan kompetensi wirausaha santri yang ada di pondok pesantren Lirboyo Kota Kediri tergolong dalam kategori sangat baik menurut 118 responden berdasarkan kategorisasi distribusi data statistik. Hal tersebut ditunjukkan melalui nilai presentase dari tiap variabelnya, yaitu; desain entrepreneurship sebesar 91,6% dari kondisi ideal yang diharapkan, pengorganisasian entrepreneurship sebesar 62,7% dari kondisi ideal yang diharapkan, pelaksanaan entrepreneurship sebesar 73% dari kondisi ideal yang diharapkan, evaluasi entrepreneurship sebesar 63,7% dari kondisi ideal yang diharapkan, dan kompetensi wirausaha santri sebesar 72,1% dari kondisi ideal yang diharapkan. 6) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari desain entrepreneurship berbasis pesantren terhadap kompetensi wirausaha santri yang ditunjukkan dari nilai thitung sebesar 3,643 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. 7) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pengorganisasian entrepreneurship berbasis pesantren terhadap kompetensi wirausaha santri yang ditunjukkan dari nilai thitung sebesar 2,398 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,018 < 0,05. 8) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pelaksanaan entrepreneurship berbasis pesantren terhadap kompetensi wirausaha santri yang ditunjukkan dari nilai thitung sebesar 3,561 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. 9) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari evaluasi entrepreneurship berbasis pesantren terhadap kompetensi wirausaha santri yang ditunjukkan dari nilai thitung sebesar 2,436 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,016 < 0,05.

Actions (login required)

View Item