FADIA AISATUR ROFIQOH, 126102203289 (2024) PEMAKASAAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI OLEH ORANG TUA TERHADAP ANAKNYA DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Pule Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (514kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (548kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (617kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (793kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (477kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Fadia Aisatur Rofiqoh, 126102203289, Pemaksaan Penggunaan Alat Kontrasepsi Oleh Orang Tua Terhadap Anaknya Dalam Perspektif Perlindungan Perempuan dan Hukum Islam (Studi Kasus Desa Pule Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk), Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S.A.g,.M.H.I. Kata kunci: Pemaksaan Penggunaan Alat Kontrasepsi, Perspektif Perlindungan Perempuan, Hukum Islam Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kasus pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi yang dilakukan oleh Ibu mertua terhadap anak menantunya. Pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi telah melanggar konstitusi Negara Dimana hal tersebut telah berdampak pada psikis dan fisik korban pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi, dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UUTPKS) Nomor 12 Tahun 2020, HAM, CEDAW, dan Hukum Islam sendiri telah diatur mengenai perlindungan terhadap perempuan dalam segala bentuk diskriminasi. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apa faktor-faktor yang melatar belakangi orang tua memaksa anaknya untuk menggunakan alat kontrasepsi di Desa Pule Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk? (2) Bagaimana dampak pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi terhadap perempuan di Desa Pule Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk? (3) Bagaimana pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi oleh orang tua terhadap anaknya di Desa Pule Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk dalam prespektif perlindungan perempuan? (4) Bagaimana pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi oleh orang tua terhadap anaknya di Desa Pule Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk dalam hukum islam? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang melatar belakangi orag tua memaksa anaknya untuk menggunakan alat kontrasepsi di Desa Pule Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk. (2) Untuk mendeskripsikan dampak pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi terhadap perempuan di Desa Pule Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk. (3) Untuk menganalisis pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi oleh orang tua terhadap anaknya di Desa Pule Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk dalam prespektif perlindungan perempuan. (4) Untuk menganalisis pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi oleh orang tua terhadap anaknya di Desa Pule Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk dalam hukum islam. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data Wawancara Mendalam, Observasi, dan Dokumentasi. Lokasi penelitian terletak di Desa Pule Kecamatan Jatikalen kabupaten Nganjuk. Data penelitian didapatkan dari korban pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi, Bapak dan Ibu mertua, serta orang tua dari korban. Analisis data dilakukan dengan teori kondensasi data, display data atau penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara penggunaan Triangulasi. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Faktor-faktor pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi ialah karena adanya rasa trauma yang mendalam yang dialami oleh pelaku pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi dan juga adanya rasa ketidak percayaan terhadap korban pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi karena usia yang masih muda yang dikhawatirkan belum mampu dalam merawat dan mendidik anaknya kelak. (2) Dampak pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi terhadap perempuan ialah mentruasi atau datang bulan yang tidak teratur setiap bulannya, dan juga berdampak pada psikis korban yang mengakibatkan rasa ketakutan dan tidak berdaya, dari adanya kasus pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi tersebut yang mana tidak hanya berdampak pada kesehatan psikis saja melainkan berdampak pula pada kesehatan fisik. (3) Pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi dalam prespektif perlindungan perempuan telah melanggar konstitusi Negara Indonesia yang mana peraturan mengenai perlindungan perempuan telah tertuang pada Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UUTPKS) Nomor 12 Tahun 2022, Hak Asasi Manusia (HAM), dan yang terakhir terdapat pada CEDAW. (4) Pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi dalam hukum Islam telah melanggar dasar hukum dan peraturan dalam hukum Islam, yang mana dalam hukum Islam sendiri tidak ada perbedaan antara kaum perempuan dengan laki-laki dan Islam juga tidak mendiskriminasikan kaum perempuan. Dengan tegas pula agama Islam telah mengakui adanya kesetaraan antara kaum laki-laki dan perempuan dan Islam juga memperhatikan konsep keadilan, keseimbangan, keserasian, keselarasan, dan keutuhan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 126102203289 FADIA AISATUR ROFIQOH |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 02:40 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 02:40 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/49169 |
Actions (login required)
View Item |