IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 3 SRENGAT BLITAR PADA MATERI PERBANDINGAN MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK FIVE-TIER MULTIPLE CHOICE

FAHIMATUS SOLIKHAH, 126204201007 (2024) IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 3 SRENGAT BLITAR PADA MATERI PERBANDINGAN MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK FIVE-TIER MULTIPLE CHOICE. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (819kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (481kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (636kB)
	Text BAB I.pdf Download (358kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (445kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 3 Srengat Blitar pada Materi Perbandingan Menggunakan Tes Diagnostik Five-Tier Multiple Choice” ini ditulis oleh Fahimatus Solikhah, NIM 126204201007, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dr. Syaiful Hadi, M.Pd. Kata Kunci : Miskonsepsi Matematika, Materi Perbandingan Kelas VII, Tes Diagnostik Five-Tier Multiple Choice Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang perlu dipahami konsepnya karena setiap tingkatannya saling berkaitan. Pemahaman konsep matematika oleh peserta didik yang tidak sesuai dengan konsep para ahli matematika disebut sebagai miskonsepsi matematika. Salah satu materi yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari yani perbandingan, oleh kaena itu penting untuk memahami konsep materi tersebut. Salah satu cara untuk mengidentifikasi miskonsepsi yakni dengan tes diagnostik five-tier multiple choice. Tujuan dari penelitian ini yakni : 1) untuk mengetahui miskonsepsi peserta didikSMP Negeri 3 Srengat Blitar pada materi perbandingan menggunakan tes diagnostik five-tier multiple choice. 2) untuk mengetahui sumber yang menjadi penyebab miskonsepsi peserta didik SMP Negeri 3 Srengat Blitar pada materi perbandingan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data yang diperoleh berupa hasil tes diagnostik five-tier multiple choice, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian untuk tes sebanyak 28 siswa kelas VII B. sedangkan subjek wawancara sebanyak 4 siswa yang teridentifikasi miskonsepsi tertinggi. Analisis data dapat dilakukan dengan tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dapat dilihat dari triangulasi dan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian yaitu, 1) Teridentifikasi peserta didik mengalami Miskonsepsi False + sebanyak 20%, Miskonsepsi False – sebanyak 13% dan Miskonsepsi sebanyak 19%. Jenis miskonsepsi yang sering terjadi yakni miskonsepsi teoritikal dengan persentase 35%, miskonsepsi dasar dan miskonsepsi interpretasi bahasa dengan persentase yang sama yakni 20%, miskonsepsi perhitungan dan miskonsepsi korelasional dengan persentase masing-masing 15% dan 10%. 2) sumber miskonsepsi yang sering terjadi berasal dari pemikiran pribadi peserta didik dengan persentase sebanyak 61% dikarenakan keyakinan peserta didik dengan konsep yang salah. Sumber lain yakni guru dengan persentase 23%. dikarenakan guru kurang memperhatikan prakonsepsi peserta didik serta lebih menekankan soal daripada menekankan konsep sehingga peserta didik terbiasa mnenghafal tanpa mengetahui konsep yang benar.

Actions (login required)

View Item