PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA, HARGA MINYAK DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA BEI TAHUN 2018-2023

NURUL HIDAYATUL MAHFIROH, 126406201051 (2024) PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA, HARGA MINYAK DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA BEI TAHUN 2018-2023. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (574kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Penelitian dengan judul “Pengaruh Produk Domestik Bruto, Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Harga Minyak dan Harga Emas Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2018- 2023)” ini ditulis oleh Nurul Hidayatul Mahfiroh, NIM. 126406201051, Jurusan Manajemen Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan pembimbing Ibu Citra Mulya Sari, M.E. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya perekonomian digital di Indonesia yang telah memberikan pengaruh cukup signifikan terhadap gerakan modal asing yang masuk dalam pasar keuangan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasar modal yang merupakan salah satu bagian dari pasar keuangan, memiliki kontribusi besar dalam rangka pengelolaan dana dari masyarakat, dan bahkan kini dapat dijadikan sebagai indikator dari maju tidaknya perekonomian negara berkaitan. Guna melihat capaian perkembangan pasar modal inilah perlu adanya tingkat pengukuran salah satunya dengan mengunakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pergerakan IHSG tidak selalu naik, namun juga berfluktuasi. Oleh karena itulah, penelitian ini bertujuan guna mengetahui seberapa pengaruh faktor ekonomi makro, diantaranya nilai pdb, tingkat inflasi, suku bunga, harga minyak dan harga emas berpengaruh terhadap IHSG periode 2018-2023. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguji pengaruh produk domestik bruto, tingkat inflasi, suku bunga, harga minyak dan harga emas terhadap indeks harga saham gabungan, (2) menguji pengaruh produk domestik bruto terhadap indeks harga saham gabungan, (3) menguji pengaruh tingkat inflasi terhadap indeks harga saham gabungan (4) menguji pengaruh suku bunga terhadap indeks harga saham gabungan, (5) menguji pengaruh harga minyak terhadap indeks harga saham gabungan, (6) menguji pengaruh harga emas terhadap indeks harga saham gabungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian assosiatif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sampling nonprobability. Sampel yang digunakan adalah data harga saham gabungan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel diambil dari data pencapaian penutupan harga indeks closing price dan serta data bulanan dari bulan januari 2018 hingga desember 2023 sebanyak 72. Metode analisis data berupa Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara simultan produk domestik bruto, tingkat inflasi, suku bunga, harga minyak dan harga emas berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan dan secara parsial, (2) produk domestik bruto berpengaruh terhadap indeks saham gabungan, (3) tingkat inflasi berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan, (4) suku bunga berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan, (5) harga minyak berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan. (6) harga emas berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan. Kata Kunci : Produk domestik bruto, tingkat inflasi, suku bunga, harga minyak, harga emas, indeks harga saham gabungan

Actions (login required)

View Item