PANDANGAN ULAMA’ TERHADAP SINGLE MOTHER SEBAGAI WALI NIKAH DI KABUPATEN JOMBANG

AHMAD HANIEF ARFA’, 126102203319 (2024) PANDANGAN ULAMA’ TERHADAP SINGLE MOTHER SEBAGAI WALI NIKAH DI KABUPATEN JOMBANG. [ Skripsi ]

This is the latest version of this item.

[img] Text
COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (141kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ahmad Hanief Arfa, 126102203329, Pandangan Ulama terhadap single mother menjadi wali nikah di Kabupaten Jombang,Program Studi Hukum Keluarga islam, Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulunggagung, 2024, Pembimbing oleh Arifah Millati Agustina, M.H.I. Kata Kunci:Pandangan Ulama terhadap Single mother menjadi wali nikah di Kabupaten Jombang Peneliti mengkaji dan menganalisis tentang single mother menjadi wali nikah menurut pandangan ulama di Kabupaten Jombang.Penelitian ini diawali dengan kegelisahan akademik tentang pendapat Imam Hanafi yang memperbolehkan perempuan menikahkan dirinya sendiri.Sedangkan di Indonesia mayoritas memakai madzhab imam syafi’I yang mengharuskan lakilaki menjadi wali nikah.Peneliti memilih pendapat ulama di Kabupaten Jombang masih memakai madzhab Imam Syafi’I dikarenakan kehatihatian.Ulama dalam memikirkan dampak yang akan terjadi jika terjadi Perkawinan yang walinya adalah perempuan ataupun single mother jika tidak disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan akan melanggar hukum yang sudah disahkan di dalam Undang-undang Perkawinan. Focus penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana konsep wilayah di dalam fikih empat madzhab dan fikih kontemporer? (2) Bagaimana pandangan ulama di Kabupaten Jombang terhadap Single mother sebagai wali nikah Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan deskriptif dengan terjun langsung ke objeknya, menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, sajian data serta penarikan kesimpulan, dan juga pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi dalam memastikan keabsahan data. Hasil penelitian ini adalah: (1) Pandangan ulama di Kabupaten Jombang terhadap single mother menjadi wali nikah masih memakai pandangan Imam Syafi’I sebagai wali nikah yang menjadikan laki-laki wali yang sah menurut Agama dan Negara dikarenakan mayoritas ulama masih memproritaskan lakilaki sebagai wali,walaupun tidak ada ayah yang menjadi wali nikah masih ada wali nasab yang satu nasab dengan ayah ataupun wali hakim. (2) mayoritas ulama di Kabupaten Jombang masih belum berani memakai pandangan Imam Hanafi dikarenakan pengetahuan masyarakat mengenai pendapat Hanafi belum terlalu jauh daripada pendapat Syafi’I yang sejak dulu digunakan masyarakat di Indonesia dan ditakutkan para ulama ada oknum yang tidak bertanggung jawab dan disalah gunakan maka akan merugikan semua pihak.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102203319 AHMAD HANIEF ARFA'
Date Deposited: 19 Aug 2024 04:32
Last Modified: 19 Aug 2024 04:32
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/50072

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item