KETIDAKHEMATAN KATA PADA ANTOLOGI ESAI BERJUDUL “MENYELAMATKAN BAHASA INDONESIA” KARYA REMAJA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017

EVANA YUNITA AVRIANTI, 126210203107 (2024) KETIDAKHEMATAN KATA PADA ANTOLOGI ESAI BERJUDUL “MENYELAMATKAN BAHASA INDONESIA” KARYA REMAJA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (731kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (44kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (33kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB)

Abstract

Skripsi dengan judul Ketidakhematan Kata pada Antologi Esai Berjudul Menyelamatkan Bahasa Indonesia Karya Remaja Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017 ini ditulis oleh Evana Yunita Avrianti, NIM 126210203107, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dra. Siti Zumrotul Maulida, M.Pd.I. Kata Kunci: Ketidakhematan Kata, Antologi Esai, Remaja DIY. Penggunaan bahasa merupakan hal kompleks terutama dalam bahasa tulis karena saat menulis membutuhkan pengetahuan konseptual mengenai sistem kaidah kebahasaan salah satunya menghindari ketidakhematan kata. Salah satu karya tulis yang memerlukan persyaratan penulisan yang baik adalah esai. Melakukan analisis ketidakhematan kata pada esai tentunya menarik untuk diteliti. Ketidakhematan kata dapat berpotensi menimbulkan kesalahpahaman sedangkan esai sendiri bertujuan untuk menunjang keyakinan pembaca terhadap pendapat penulisnya. Peneliti memilih antologi esai Menyelamatkan Bahasa Indonesia untuk diteliti. Antologi esai ini telah melalui tahap seleksi dewan juri sehingga dapat diartikan sebagai karya terbaik dan bermutu. Namun tidak dapat dipungkiri, sebuah karya terbaik dan bermutu sekalipun tidak terlepas dari kekurangan, oleh karena itu penulis mencoba meneliti melalui perspektif ketidakhematan kata. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk ketidakhematan kata dalam antologi esai karya remaja DIY tahun 2017 berjudul Menyelamatkan Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang masuk dalam studi kasus karena hal yang diteliti kaitannya dengan permasalahan-permasalahan yang ada dalam sebuah tulisan. Kehadiran peneliti disini tidak terbatas pada waktu dan ruang karena data yang diteliti sudah tersedia dan tidak mencari ke lapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini memanfaatkan teknik dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi pembacaan esai secara menyeluruh, klasifikasi data, reduksi, koding, identifikasi, penyajian dan penarikan simpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik ketekunan pengamatan sebagai upaya melakukan pengamatan secara terus-menerus dan tidak terbatas pada waktu dan ruang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antologi esai Menyelamatkan Bahasa Indonesia masih terdapat banyak ketidakhematan kata. Berdasarkan perolehan data tersebut ketidakhematan kata yang paling banyak ditemui adalah penggunaan kata dari dan daripada yang tidak perlu. Kemudian yang paling jarang ditemui yaitu penggunaan kata bersinonim dan penggunaan kata yang mirip antara subjek dengan predikat. Selain keenam ketidakhematan kata yang digunakan sebagai objek kajian, terdapat penggunaan induk kalimat dan anak kalimat yang kurang pas sehingga diperlukan perbaikan, kemudian ada beberapa penggunaan konjungsi berlebihan dan kata tanya yang apabila tidak digunakan pun tidak mempengaruhi kejelasan kalimat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketidakhematan kata pada antologi esai Menyelamatkan Bahasa Indonesia karya remaja DIY tahun 2017 ini sangat beragam.

Actions (login required)

View Item