KOMUNIKASI INTERPERSONAL: CULTURE SHOCK PADA MASISIR DI UNIVERSITAS AL-AZHAR KAIRO, MESIR

LAILATUZ ZAHRO, 126304202090 (2024) KOMUNIKASI INTERPERSONAL: CULTURE SHOCK PADA MASISIR DI UNIVERSITAS AL-AZHAR KAIRO, MESIR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (34kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (162kB)
	Text BAB I.pdf Download (134kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (99kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh culture shock pada mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana tahapan culture shock pada masisir di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tahapan culture shock yang dialami masisir baik di lingkungan akademik maupun lingkungan sosial di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam semi terstruktur dengan subjek penelitian lima orang mahasiswa asal Indonesia yang sedang menjalankan studi di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Sebagai analisis, peneliti menggunakan teori komunikasi interpersonal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa kesamaan dalam pengalaman culture shock yang dialami oleh para informan, seperti kesulitan berkomunikasi dalam bahasa Arab dan adaptasi dengan gaya hidup masyarakat lokal, namun terdapat perbedaan yang signifikan dalam strategi coping yang digunakan dan tingkat keparahan culture shock yang dirasakan. Beberapa hambatan yang menjadi faktor penyebab culture shock pada kelima informan antara lain perbedaan bahasa, sistem pendidikan, makanan, iklim, nilai budaya, dan gaya hidup. Strategi yang dilakukan untuk mengatasi culture shock yaitu dengan cara mempersiapkan diri baik persiapan mental maupun pengetahuan tentang negara tujuan sebelum keberangkatan, memperluas jaringan relasi dengan sesama Masisir, belajar bahasa ‘amiyah Mesir karena bahasa dinilai sangat berpengaruh terhadap proses adaptasi dengan lingkungan baru, serta menumbuhkan rasa toleransi dan terbuka terhadap perbedaan budaya.

Actions (login required)

View Item