RELEVANSI DAN KONTINUITAS HITUNGAN JAWA PADA PERNIKAHAN DI MASYARAKAT MODERN (Dalam Perspektif Filsafat Nilai Dari Risieri Frondizi)

ALWI ANDRIANSYAH, 126302201014 (2024) RELEVANSI DAN KONTINUITAS HITUNGAN JAWA PADA PERNIKAHAN DI MASYARAKAT MODERN (Dalam Perspektif Filsafat Nilai Dari Risieri Frondizi). [ Skripsi ]

[img] Text
RELEVANSI DAN KONTINUITAS HITUNGAN JAWA PADA PERNIKAHAN DI MASYARAKAT MODERN (DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT NILAI DARI RISIERI FRONDIZI).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pernikahan merupakan sebuah ikatan peresmian hubungan antara laki-laki dan perempuan sebagai suami dan istri. Ikatan tersebut tidak hanya bersifat lahir saja, tetapi juga batin yang bertujuan membentuk rumah tangga yang bahagia. Di masyarakat Jawa sendiri, pernikahan juga disisipi tradisi-tradisi tertentu, contohnya tradisi Hitungan Jawa. Hitungan Jawa adalah perhitungan dari penanggalan kelahiran yang dilihat dalam hitungan kalender Jawa. Tradisi ini digunakan untuk melihat kecocokan dan melihat nasib di masa yang akan datang antara calon mempelai laki-laki dengan calon mempelai perempuan. Di tengah-tengah perkembangnya teknologi dan informasi yang maju saat ini, menimbulkan dilema mengenai nilai dari Hitungan Jawa itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini dibuat untuk mengetahui apakah Hitungan Jawa menjadi indikator keberhasilan atau kegagalan dalam rumah tangga. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi, maka peneliti datang langsung di lokasi penelitian. Jadi penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Teori yang digunakan yaitu teori Filsafat Nilai dari Risieri Frondizi. Dari hasil penelitian ini peneliti mendapatkan temuan bahwasanya Hitungan Jawa tidak memiliki keterlibatan yang pasti dalam keharmonisan sebuah rumah tangga, masyarakat yang tidak menggunakan tradisi tersebut juga tidak terjadi apa-apa, dan keberhasilan atau kegagalan dalam rumah tangga tidak ada peranan dari Hitungan Jawa. Jadi bisa disimpulkan bahwa relevansi Hitungan Jawa sendiri zaman sekarang tidak lagi ada dan juga kontinuitas tradisi ini agaknya zaman sekarang bergeser sebagai bentuk hormat terhadap tradisi.

Item Type: Skripsi
Subjects: Sosiologi Agama > Budaya
Filosofi
Filsafat > Filsafat Barat
Psikologi > Psikologi sosial
Sosiologi Agama > Ritual
Sosiologi Agama > Tradisi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: 126302201014 ALWI ANDRIANSYAH
Date Deposited: 12 Aug 2024 07:25
Last Modified: 12 Aug 2024 07:25
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/50655

Actions (login required)

View Item View Item