IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA

PANJI GALIH MULYADANI, 12103183141 (2024) IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (652kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (258kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (10kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (193kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (168kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekositemnya” ditulis oleh Panji Galih Mulyadani 12103183141, Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH), Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dibimbing Yusron Munawir, S.H.I, M.H, NIP. 1984315201931011 Kata Kunci : Implementasi, Perlindungan Hukum, Hewan Mamalia, Penelitian dilatarbelakangi oleh menjamin terselenggaranya perlindungan hutan, maka kepada pejabat kehutanan sesuai dengan sifat pekerjaannya diberikan” dari pasal ini dapat kita lihat bahwasanya pejabat dinas kehutanan mempunyai wewenang untuk melakukan patroli serta penangkapan jika terjadi perburuan serta jual beli satwa liar yang terdapat dihutan. Akan tetapi pada kenyataanya di Tulungagung jual beli satwa liar ini masih terjadi yang berarti peran dinas kehutanan dalam melindungi satwa liar kurang optimal dalam penerapannya dan perlu adanya evaluasi untuk mencegah adanya jual beli satwa liar. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini: 1) implementasi perlindungan hukum terhadap hewan mamalia yang dilindungi oleh Lembaga Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), 2) kendala perlindungan hukum terhadap hewan mamalia yang dilindungi oleh Lembaga Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA)3) tinjauan hukum Islam terhadap perlindungan hewan. Tujuan penelitian: 1) untuk mendiskripsikan implementasi perlindungan hukum terhadap hewan mamalia yang dilindungi oleh Lembaga Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) 2) Untuk mengetahui kendala perlindungan hukum terhadap hewan mamalia yang dilindungi oleh Lembaga Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) 3) Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap perlindungan hewan Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bertujuan untuk menghasilkan data deskritif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati. Penelitian ini dilakukan dengan mendeskripsikan dan menganalisis hasil interview di lapangan dalam bentuk narasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui deep observasi, deep interview dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil Penelitian sebagai berikut: 1) Implementasi perlindungan hukum terhadap hewan mamalia yang dilindungi dilakukan dengan berbagai program diantaranya, Melakukan Sosisalisai dengan Masyarakat, Melakukan kerjasama dengan Dinas dan Intansi Perlindungan Hewan, Melaporkan pihak yang melakukan jual beli hewan lindungan kepada pihak yang berwajib, Hewan Mamalia diberi Tanda. Akan tetapi masih terdapat jual beli hewan yang dilindungi di Tulungagung. 2) Kendala yang dialami oleh BBKSDA Kediri dalam perlindungan hewan mamalia di lindungi adalah kurangnya sumber daya manusia yang mengakibatkan lemahnya pengawasan terhadap jual beli illegal hewan di lindungi, hal ini terbukti dengan masih adanya kasus jual beli binturong di kabupaten tulungagung yang xii terjadi bebrapa waktu lalu. 3 Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 4 tahun 2014. MUI telah mengeluarkan fatwa tentang pelestarian hewan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Fatwa ini juga disambut bahagia oleh Lembaga Konversi Alam Nasional bahkan Internasional mengingat kalangan satwa adalah kepentingan semua agama tanpa terkecuali.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: 12103183141 PANJI GALIH MULYADANI
Date Deposited: 14 Aug 2024 06:59
Last Modified: 14 Aug 2024 06:59
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/50977

Actions (login required)

View Item View Item