M. AHSIN ROZIQI, 126307202038 (2024) DAMPAK KEBIJAKAN WIJKENSTELSEL DAN PASSENSTELSEL MENJADI AWAL KEBANGKITAN PENDIDIKAN DAN EKONOMI ETNIS TIONGHOA DI KEDIRI TAHUN 1861-1935. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (732kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (216kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (433kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (418kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini menganalisis sejarah etnis Tionghoa di Kediri pada masa kolonial mulai dari tahun 1860-1935. Penelitian ini memuat tiga rumusan masalah yaitu bagaimana kehidupan etnis Tionghoa di Kediri selama diberlakukan kebijakan wijkenstelsel? bagaimana etnis Tionghoa di Kediri mengawali reproduksi identitas melalui sistem pendidikan dan ekonomi? bagaimana bentuk keberhasilan etnis Tionghoa di Kediri dan apa respon pemerintah kolonial? Penelitian ini didukung oleh metode penelitian sejarah untuk proses pengolahan sumber data seperti heuristic (pengumpulan sumber data), verifikasi data (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penyajian atau penulisan). Penelitian ini merujuk pada kehidupan etnis Tionghoa di Kediri ketika kebijakan diberlakukan wijkenstelsel dan passenstelsel. Dua kebijakan tersebut menjadi bentuk diskriminasi dari pemerintah kolonial terhadap etnis Tionghoa di Kediri. Kebangkitan etnis Tionghoa di Kediri mulai tercipta pada tahun 1903 dengan berdirinya organisasi Tionghoa Hwee Kwan (THHK) yang bertujuan untuk mengembangkan pendidikan dan kebudayaan etnis Tionghoa, penerbitan Boekhandel Tan Khoen Swie yang berhasil melakukan persebaran bukunya hingga ke seluruh area Pulau Jawa, dan terciptanya tahu takwa yang menjadi ikon Kota Kediri. Wujud kebangkitan etnis Tionghoa di Kediri mendapatkan berbagai respon dari pemerintah kolonial. Kata kunci: Etnis Tionghoa, Kediri, dan Wijkenstelsel.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sejarah Peradaban Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | 126307202038 M. AHSIN ROZIQI |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 07:25 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 07:25 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/51037 |
Actions (login required)
View Item |