ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI DALAM KONTEKS TRANSFORMASI BIROKRASI PADA ASN DI BPSDM KALIMANTAN TIMUR

LILIN BAYU EPENDY, 126304202091 (2024) ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI DALAM KONTEKS TRANSFORMASI BIROKRASI PADA ASN DI BPSDM KALIMANTAN TIMUR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (623kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (20kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (58kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (19kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (39kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penerapan inovasi transformasi birokrasi merubah seluruh tatanan institusi pemerintahan baik dari penyederhanaan struktur jabatan, pengembangan kompetensi SDMA hingga pelaksanaan sistem kerja yang beralih ke sistem digitalisasi. BPSDM Kalimantan Timur sebagai lembaga penunjang pemerintahan yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pengembangan kompetensi SDM harus mampu mengembangkan inovasi, dalam rangka meningkatkann pelayanan publik. Pelayanan publik yang efektif dapat diwujudkan dengan peran pemimpin dan komunikasi organisasi yang baik. Adapun rumusan masalah pada peneitian ini yaitu 1) Bagaimana jaringan komunikasi dalam konteks transformasi birokrasi pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di BPSDM Kalimantan Timur? 2) Bagaimana difusi informasi dan tindak lanjut berdasarkan hasil sosiometri terkait dengan transformasi birokrasi di BPSDM Kalimantan Timur? sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jaringan komunikasi organisasi yang terbentuk di BPSDM Kalimantan Timur dan difusi inovasi serta tindak lanjut BPSDM Kalimantan Timur terkait adanya transformasi birokrasi. Penelitian ini menggunakan teori analisis jaringan dan difusi inovasi yang dipaparkan oleh Everett M. Rogers dalam bukunya Diffusion Of Innovation yaitu A communication network consists of interconnected individuals are linked by patterned flows of information (analisis jaringan ialah metode dalam menganalisis arus informasi untuk menentukan pola informasi) (Rogers, 1983). Metode yang digunakan dalam penelitian ialah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode ini berusaha menjelaskan data secara terperinci pada struktur dan aktor pada sebuah jaringan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan software Social Network Visualizer V3.1 untuk menggambarkan sosiometri jaringan komunikasi yang terjadi pada ASN di BPSDM Kalimantan Timur. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan komunikasi yang terbentuk pada BPSDM Kalimantan Timur memiliki sentralitas aktor yang berbeda-beda. Hal tersebut dibuktikan dengan analisis sosiometri jaringan komunikasi. Aktor yang menjadi central dalam Degree Centrality dan Power Centrality ialah Koordinator Widyaiswara, aktor pada Closeness Centralitydan Influence Range Closeness Centrality ialah Bidang SKPK, aktor pada Betweenness Centrality dan information Centrality ialah Kepala Bidang BPSDM, sedangkan aktor pada Eigenvector Centrality ialah anggota Widyaiswara. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa jaringan komunikasi yang terjadi ialah terfragmentasi atau tidak memusat pada satu orang. Namun, untuk melihat aktor yang memiliki pengaruh besar dapat dilihat berdasarkan betweness centrality. Hal ini menunjukkan bahwa Kepala Badan BPSDM Kalimantan Timur memiliki pengaruh yang besar dalam proses difusi inovasi transformasi birokrasi di BPSDM Kalimantan Timur. Selanjutnya proses difusi inovasi di BPSDM Kalimantan Timur bersifat positif, dimana proses difusi inovasi transformasi birokrasi di BPSDM memiliki nilai tambah atau keuntungan terhadap kinerja ASN di BPSDM Kalimantan Timur. Diantaranya ialah sistem kerja dan pelaksanaan pelatihan yang lebih efektif dan terstruktur. Adanya digitalisasi layanan publik pada transformasi birokrasi di BPSDM Kalimantan Timur dapat mengurangi birokrasi yang berbelitbelit dan dapat meningkatkan kecepatan dalam pelayanan publik.

Actions (login required)

View Item