LADYA CHERLY BAHARRIZKY, 126205203225 (2024) PERAN GURU KELAS DALAM MENINGKATKAN KEMAPUAN MENGHAFAL SURAT-SURAT PENDEK PESERTA DIDIK KELAS III DI MI PLUS AL ISTIGHOTSAH PANGGUNGREJO TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (132kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (342kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Peran Guru Kelas Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Surat-surat Pendek Di Kelas III Melalui Pembiasaan Peserta Didik MI Plus Al Istighotsah Panggungrejo, Tulungagung” ini ditulis oleh Ladya Cherly Baharrizky, NIM 126205203225, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oelh Bapak Dr. Zainudin, S.Ag., M.Pd.I. Kata kunci :Peran Guru, Kemampuan Menghafal, Kegiatan Pembiasaan Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya peran guru kelas dalam kegiatan menghafal surat-surat pendek melalui pembiasaan untuk dapat mendampingi dan memberi pemahan kepada peserta didik tentang pentingnya kegiatan pembiasaan ini. Anak-anak sekarang tumbuh di era digital di mana perangkat seperti smartphone, tablet, dan komputer sangat mudah diakses. game, media sosial, dan video seringkali lebih menarik dan menyita perhatian mereka dibandingkan dengan kegiatan menghafal. Oleh karena itu, MI Plus Al Istighotsah Panggungrejo, Tulungagung mengadakan kegiatan pembiasaan setiap pagi guna untuk meningkatkan kemampuan hafalan surat-surat pendek peserta didik. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti peran guru kelas dalam meningkatkan kemampuan menghafal surat-surat pendek peserta didik kelas III di MI Plus Al Istighotsah Panggungrejo,Tulungagung. Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana peran guru kelas dalam melakukan kegiatan pembiasaan menghafal surat-surat pendek di MI Plus Al Istighotsah Panggunggrejo, Tulungagung? 2) Bagaimana pelaksanaan guru kelas dalam meningkatkan kemampuan menghafal surat-surat pendek di MI Plus Al Istighotsah Panggungrejo, Tulungagung? 3) Bagaimana cara mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam menghafal surat-surat pendek setelah dilakukannya pembiasaan? Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menjelaskan dan mendeskripsikan peran guru kelas dalam melakukan kegiatan pembiasaan menghafal surat-surat pendek di MI Plus Al Istighotsah Panggungrejo Tulungagung, 2) untuk menjelaskan dan mendeskripsikan pelaksanaan guru kelas dalam meningkatkan kemampuan menghafal surat-surat pendek di MI Plus Al Istighotsah Panggunrejo Tulungagung, 3) untuk menjelaskan dan mendeskripsikan cara mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam menghafal surat-surat pendek setelah dilakukannya kegiatan pembiasaan di MI Plus Al Istighotsah Panggungrejo Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengetahui keabsahan data dilakukan dengan teknik trigulasi sumber dan data, sedangkan analisis data dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data kemudian penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pembiasaan menghafal suratsurat pendek dilakukan di hari senin-jumat dan dimulai pada pukul 07.00-07.30, kemudian setelah melakukan pembiasaan kemudian peserta didik melakukan sholat dhuha lalu setelah itu baru dilaksanakannya kegiatan pembelajaran. Proses pembiasaannya, pertama guru membacakan ayat surat yang akan dihafalkan lalu peserta menirukan dan dilakukan secara berulang-ulang, dengan target hafalan satu hari satu ayat atau semampunya. (2) pelaksanaan pembiasaan yang dilakukan oleh guru agar peserta didik tidak bosan terkadang menyelipkan permainan disela-sela waktu menghafal misalnya game sambung ayat atau yang lainnya. Atau biasanya pada waktu sholat dhuha membaca surat-surat pendeknya itu dijadwal dan diucapkan dengaan bersuara. (3) penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam pembiasaan biasanya kelancaran menghafal surat, tajwid, mahroj dan panjang pendeknya. Jika peserta didik tidak sesuai dengan tolak ukur penilaian maka, peserta didik itu wajib mengulangi hafalan surat tersebut sampai dia mampu.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Islam > Madrasah ibtidaiyah |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 126205203225 LADYA CHERLY BAHARRIZKY |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 04:03 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 04:03 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/51072 |
Actions (login required)
View Item |