PERAN INDUSTRI TEMPE DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT

DHIMAS ATIF BUDIONO, 126402202089 (2024) PERAN INDUSTRI TEMPE DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER .pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (134kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (453kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (389kB) | Preview
	Text BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (566kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (267kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Industri Tempe Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat” ini ditulis oleh Dhimas Atif Budiono, NIM. 126402202089, pembimbing Dr. Binti Nur Aisyah, M.Si Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mengevaluasi peran industri tempe dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Bendo, dengan fokus pada kondisi industri, peran yang dimainkan, dan hambatan yang dihadapi. Industri tempe di Desa Bendo merupakan salah satu sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki potensi signifikan dalam perekonomian lokal. Industri ini mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar, sehingga mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu, industri tempe juga berperan dalam pengembangan keterampilan kewirausahaan dan manajemen usaha di kalangan pelaku usaha lokal. Efek multiplier dari industri tempe juga dirasakan oleh sektor- sektor lain, seperti pemasok bahan baku, jasa transportasi, dan perdagangan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peran industri tempe dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, untuk mengetahui kendala yang dihadapi industri tempe dalam menjalankan usahanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan untuk menganalisis dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan solusinya pada industri tempe. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif, melibatkan analisis terhadap data primer berupa peraturan dan praktek pada industri tempe serta data sekunder dari literatur keuangan syariah dan fiqh muamalah. Penelitian ini dilakukan pada 3 home industri tempe yang berada di dusun cabe desa Bendo kabupaten Tulungagung. Data hasil penelitian diperoleh dari wawancara kepada para nasrasumber yang merupakan pemilik dan karyawan industri tempe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri tempe di Desa Bendo memiliki kondisi yang cukup stabil, dengan sebagian besar pelaku usaha adalah warga lokal yang telah beroperasi secara turun-temurun. Industri ini berperan penting dalam menciptakan peluang kerja bagi warga setempat, meningkatkan pendapatan keluarga, dan mengurangi tingkat pengangguran di desa. Namun, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi oleh pelaku usaha tempe, antara lain keterbatasan modal, fluktuasi harga bahan baku, dan kurangnya akses terhadap teknologi produksi yang lebih efisien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa industri tempe memiliki peran vital dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Desa Bendo. Namun, untuk memaksimalkan potensi ini, diperlukan dukungan yang lebih intensif dari pemerintah dan lembaga terkait seperti akses permodalan, serta kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan pengembangan industri tempe. Kata Kunci: Kondisi, Peran dan Hambatan

Actions (login required)

View Item