WOMEN’S CRISIS CENTER (WCC) SEBAGAI BENTUK RELIGIUSITAS ANAK KASUS KRIMINALITAS PADA RUMAH SINGGAH KABUPATEN NGANJUK

KARIMATUN NISA', 126309202059 (2024) WOMEN’S CRISIS CENTER (WCC) SEBAGAI BENTUK RELIGIUSITAS ANAK KASUS KRIMINALITAS PADA RUMAH SINGGAH KABUPATEN NGANJUK. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (550kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (370kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (221kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (999kB)

Abstract

Karimatun Nisa’ Women’s Crisis Center (Wcc) Sebagai Bentuk Religiusitas Anak Kasus Kriminalitas Pada Rumah Singgah Kabupaten Nganjuk Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (WCC) sebagai bentuk religiusitas dalam membimbing anak pelaku kasus kriminalitas melalui rumah singgah. Metode kualitatif digunakan dalam studi lapangan yang melibatkan wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait. Teori kontrol sosial Travis Hirschi digunakan sebagai landasan teoretis untuk menganalisis faktor-faktor penyebab anak terlibat dalam perilaku kriminal, seperti kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua, kurangnya pengawasan, minimnya pengetahuan agama, dan pergaulan bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut berperan dalam mempengaruhi perilaku kriminalitas anak. Di dalam rumah singgah, upaya untuk memperkuat religiusitas anak dilakukan melalui kegiatan seperti mengaji, sholat berjamaah, dan sharing. Dengan demikian, diharapkan anak-anak tersebut akan memiliki pemahaman agama yang lebih baik dan kuat, sehingga dapat menghindari perilaku negatif di masa depan. Pentingnya peran religiusitas dalam menanggulangi kriminalitas di kalangan anak-anak, serta menunjukkan bahwa penguatan nilai-nilai agama dapat menjadi strategi efektif dalam pencegahan dan rehabilitasi anak-anak yang terlibat dalam perilaku kriminalitas. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami hubungan antara religiusitas dan penanggulangan kriminalitas di kalangan anak-anak. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya perhatian lebih dari keluarga terutama orang tua serta dalam memperkuat nilai-nilai agama dalam upaya pencegahan dan rehabilitasi anak-anak yang terlibat dalam kasus kriminalitas. Serta lebih banyak perhatian dan sumber daya yang dialokasikan untuk memperkuat pendidikan agama dan pembinaan moral di kalangan anak-anak yang rentan terhadap delinkuensi. Selain itu, penelitian ini memperkuat pemahaman terhadap empat unsur kunci teori kontrol sosial Travis Hirschi, yaitu ikatan, keterlibatan, keyakinan, dan komitmen, yang merupakan faktor-faktor yang dapat mencegah perilaku kriminal. Kata Kunci: Kriminalitas, Religiusitas, Kontrol Sosial, Orang tua

Item Type: Skripsi
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: 126309202059 KARIMATUN NISA'
Date Deposited: 03 Sep 2024 07:11
Last Modified: 03 Sep 2024 07:11
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/51564

Actions (login required)

View Item View Item