PERUBAHAN ALIH FUNGSI SAWAH TERHADAP KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “PUTRI RAHAYU” BENDOGERIT KECAMATAN SANANWETAN BLITAR

DEVI DELFIANSA PUTRI, 126309201025 (2024) PERUBAHAN ALIH FUNGSI SAWAH TERHADAP KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “PUTRI RAHAYU” BENDOGERIT KECAMATAN SANANWETAN BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (824kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (230kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (597kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (549kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (160kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menyoroti mengenai dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap para buruh tani wanita di Bendogerit Kecamatan Sananwetan Blitar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk usaha adaptasi yang dilakukan para buruh tani dengan adanya perubahan yang terjadi. Hal ini menarik untuk dikaji karena banyak dari para petani pemilik sawah yang beralih ke bidang wirausaha, sehingga berdampak pada bidang sosial ekonomi masyarakat setempat. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yaitu Struktural Fungsional oleh Talcott Parsons. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara pengamatan secara langsung dan wawancara mendalam pada petani sekitar, pengurus serta beberapa anggota aktif dalam Kelompok Wanita Tani (KWT)”Putri Rahayu”. Analisis dilakukan dengan pengelompokan data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber, dianalisis, selanjutnya dijabarkan dengan metode kualitatif ke dalam sebuah bentuk deskripsi hingga memungkinkan untuk diambil sebuah kesimpulan. Hasil dari pembahasan pada penelitian ini menunjukkan bahwa adanya dampak alih fungsi sawah terhadap buruh tani terutama wanita, yaitu profesi buruh tani semakin tergeser dan tidak dibutuhkan lagi akibat terus berkurangnya lahan pertanian yang ada. Dalam hal ini pemanfaatan Kelompok Wanita Tani (KWT) “Putri Rahayu” berperan penting sebagai wadah dalam memberikan pemberdayaan bagi buruh tani wanita agar tetap produktif kembali dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang tersisa untuk kegiatan budidaya sayuran, jamur, dan ikan lele. Kata Kunci: Perubahan Sosial, Kelompok Wanita Tani (KWT) “Putri Rahayu”, Pemberdayaan, Penelitian Kualitatif

Item Type: Skripsi
Subjects: Sosiologi Agama > Budaya
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: 126309201025 DEVI DELFIANSA PUTRI
Date Deposited: 29 Aug 2024 02:34
Last Modified: 29 Aug 2024 02:34
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/51613

Actions (login required)

View Item View Item