INOVASI YAUMUNA (LAYANAN KHUSUS PEREMPUAN DAN ANAK) PENGADILAN AGAMA JEMBER DALAM UPAYA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN DAN ANAK DITINJAU DARI MASLAHAH MURSALAH

SEPTIA DELFI RIANDANI, 126102202154 (2024) INOVASI YAUMUNA (LAYANAN KHUSUS PEREMPUAN DAN ANAK) PENGADILAN AGAMA JEMBER DALAM UPAYA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN DAN ANAK DITINJAU DARI MASLAHAH MURSALAH. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (735kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (547kB) | Preview
	Text BAB I (1).pdf Download (705kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB)
	Text BAB III (1).pdf Restricted to Registered users only Download (630kB)
	Text BAB IV (1).pdf Restricted to Registered users only Download (581kB)
	Text BAB V (4).pdf Restricted to Registered users only Download (652kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (611kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Septia Delfi Riandani, NIM. 126102202154, Inovasi YAUMUNA (Layanan Khusus Perempuan dan Anak) Pengadilan Agama Jember Dalam Upaya Meningkatkan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak Ditinjau Dari Maṣlaḥah Al-Mursalah, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Dosen Pembimbing: Muhamad Arifin, M.H.I Kata Kunci: Inovasi Yaumuna, Hak Perempuan dan Anak, Maṣlaḥah Al-Mursalah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kabupaten jember. Adapun kekerasan yang terjadi yakni seperti kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi sehingga mengakibatkan adanya perceraian, terlebih dengan adanya perceraian tersebut akan membawa beberapa dampak yang dirasakan perempuan. Salah satunya hak-haknya tidak dipenuhi oleh mantan suaminya. Oleh karena itu Pengadilan Agama Jember mengembangkan Inovasi yang dikenal sebagai YAUMUNA (Layanan Khusus Perempuan dan Anak) guna mempermudah pemenuhan hak perempuan dan anak khususnya pada pascaperceraian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apa saja program layanan dan hak-hak yang dilindungi oleh YAUMUNA Pengadilan Agama Jember? (2) Bagaimana upaya Pengadilan Agama Jember dalam meningkatkan perlindungan hak perempuan dan anak melalui Inovasi YAUMUNA? (3) Bagaimana layanan Inovasi YAUMUNA dalam meningkatkan perlindungan hak perempuan dan anak ditinjau dari Maṣlaḥah Al-Mursalah?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis. Sumber data yang digunakan mencakup data primer dan data sekunder. Data primer antara lain data yang diperoleh langsung dari pejabat Pengadilan Agama Jember dan petugas YAUMUNA. Sedangkan data sekunder yang berupa UU, PERMA, SEMA, dan juga SK Ketua Pengadilan Agama Jember. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Sementara metode analisis data dilakukan dengan mengolah data yang telah terkumpulkan untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) YAUMUNA mempunyai beberapa layanan yaitu Sosialisasi hak perempuan dan anak, Edukasi risiko perkawinan dini, Konsultasi dan tindakan kesehatan, pendampingan hukum dan sosial, konsultasi dan tindakan psikologi, pemenuhan hak melalui integrasi putusan, dan pelatihan kerja, dan hak yang dilindungi yakni hak nafkah mut’ah, nafkah iddah, nafkah maskan dan kiswah, serta nafkah hadhanah. (2) Upaya yang dilakukan Pengadilan Agama Jember yakni dengan menjalankan layanan yang ada di dalam YAUMUNA, dan hakim yang melakukan putusan berpedoman dengan beberapa peraturan seperti PERMA dan SEMA. (3) Inovasi Yaumuna ini dapat dianggap Maṣlaḥah hajjiyah karena kemaslahatan ini dibutuhkan oleh manusia khususnya para perempuan dan anak pascaperceraian untuk mempermudah kehidupan mereka. Namun, jika Inovasi ini tidak dilaksanakan, maka tidak akan menimbulkan kesulitan.

Actions (login required)

View Item