PENCABUTAN KEKUASAAN ORANG TUA AKIBAT KEKERASAN SEKSUAL PERSPEKTIF FIQIH HADHANAH (Studi Di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri)

IRMA FERDIANA, 126102201006 (2024) PENCABUTAN KEKUASAAN ORANG TUA AKIBAT KEKERASAN SEKSUAL PERSPEKTIF FIQIH HADHANAH (Studi Di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (274kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (62kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (131kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (115kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pencabutan Kekuasaan Orang Tua Akibat Kekerasan Seksual Prespektif Fiqih Hadhanah (Studi Di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri” ini ditulis oleh Irma Ferdiana, NIM 126102201006, Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Ibu Septi Wulan Sari,S.Sy.,M.H. Kata kunci:Pencabutan Kekuasaan, Kekerasan Seksual, Fiqih Hadhanah Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kekerasan seksual berupa pemerkosaan yang dilakukan oleh ayah kepada putri kandung pertamanya, yang mana dalam hal tersebut kekuasaan orang tua telah disalahgunakan, sehingga perkara tersebut diajukan ke Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dan telah diputus dengan putusan nomor 938/Pdt.G/2023/PA.Kab.Kdr. Fokus Penelitian; (1) Bagaimana Pencabutan Kekuasaan Orang Tua Akibat kekerasan Seksual Di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri. (2) Bagaimana Pencabutan Kekuasaan Orang Tua Akibat Kekerasan Seksual Ditinjau Dari Fiqih Hadhanah Di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif. Menggunakan metode hukum empiris. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penulis menganalisis data dengan reduksi, penyajian data, dan prnarikan kesimpulan. Peneliti mengecek keabsahan data dengan triangulasi sumber,perpanjangan penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa; 1) Pencabutan Kekuasaan Orang Tua Akibat kekerasan Seksual Di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri yang mana dalam hal ini dilakukan oleh seorang ayah terhadap anak kandungnya. Pencabutan kekuasaan orang tua bisa dicabut dengan alasan tertentu. Salah satunya penyalahgunaan kekuasaan orang tua dan berkelakuan buruk sekali. Dalam mengambil keputusan untuk memutus sebuah perkara majelis hakim juga mempertimbangkan dari segi tujuan hukum berupa keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan bagi masyarakat atau dalam hal ini kemanfaatan bagi para pihak yang bersangkutan. Apabila majelis hakim tidak memutus perkara tersebut akan memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan anak tersebut. 2) Pencabutan Kekuasaan Orang Tua Akibat Kekerasan Seksual Di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri Ditinjau Dari Fiqih Hadhanah, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa pencabutan kekuasaan orang tua akibat kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah kandung berkesesuaian dengan fiqih hadhanah karena ayah yang seharusnya menjadi wali dan menjadi pelindung bagi anak, justru merusak harkat dan martabat anak.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102201006 IRMA FERDIANA
Date Deposited: 02 Sep 2024 03:26
Last Modified: 02 Sep 2024 03:26
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/52025

Actions (login required)

View Item View Item