PERGESERAN KONSEP KAFA’AH DALAM PANDANGAN GENERASI Z DITINJAU DARI TEORI PERUBAHAN SOSIAL (Studi pada Mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung)

MUHAMMAD SYAMSUL HUDHA, 12102193143 (2024) PERGESERAN KONSEP KAFA’AH DALAM PANDANGAN GENERASI Z DITINJAU DARI TEORI PERUBAHAN SOSIAL (Studi pada Mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER-re.pdf

Download (603kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (316kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (104kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (263kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (365kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (199kB)
[img] Text
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

“Muhammad Syamsul Hudha, NIM 12102193143, Pergeseran Konsep Kafa’ah Dalam Pandangan Generasi Z Ditinjau Dari Teori Perubahan Sosial (Studi pada Mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Sayyid Ali Rahamtullah Tulungagung), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing: Prof. Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata Kunci: Kafa’ah, Generasi Z, Pergeseran, Perubahan Sosial Pergeseran konsep kafa’ah begitu terlihat dari masa ke masa. Salah satu faktor yang menyebabkan pergeseran konsep kafa’ah tidak terlepas dari perubahan sosial. Dewasa ini, pergeseran konsep kafa’ah merupakan persoalan kontemporer yang jarang disentuh masyarakat awan, terlebih pemahaman dikalangan generasi Z yang dimana mereka memiliki karakteristik tersendiri dan memiliki pemahaman berbeda terkait dengan konsep kafa’ah sebagaimana dipahami oleh orang-orang terdahulu. Perubahan sosial itu sendiri secara perlahan juga menggiring pemahaman kalangan generasi Z mengenai konsep kafa’ah sehingga menggeser akan pemahaman konsep kafa’ah. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini menjawab 3 rumusan masalah. Pertama, bagaimana konsep kafa’ah menurut pandangan generasi z?. Kedua, bagaimana kriteria pasangan ideal menurut generasi z?. Ketiga, bagaimana pergeseran konsep kafa’ah dalam pandangan generasi z ditinjau dari teori perubahan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan sosiologi. Peneliti melihat kenyataan yang ada pada generasi z terkait pergeseran konsep kafa’ah dalam pandangan generasi z dan selanjutnya dilakukan analisis dengan teori perubahan sosial. Penelitian ini dilakukan pada generasi z yang merupakan mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pertama, Konsep kafa’ah menurut pandangan generasi z pada mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung masih relevan untuk diterapkan di era sekarang. Hal ini karena tujuan dari penerapan konsep kafa’ah ini memiliki tujuan mewujudkan keluarga sakinah sesuai dengan ajaran syariat Islam. Ada lima aspek kafa’ah yang masih relevan, yakni aspek agama, nasab, harta, profesi, dan bebas dari cacat. Kedua, Kriteria pasangan ideal menurut generasi z pada mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung adalah seagama, taat dalam beragama, memahami ilmu agama, memiliki akhlak yang baik, memiliki aliran keagamaan yang sama, memahami ilmu parenting, sehat secara jasmani dan rohani, cerdas secara emosi, sefrekuensi, tempat tinggal yang berdekatan. Ketiga, Konsep kafa’ah dalam pandangan generasi z pada mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung telah terjadi pergeseran berupa penambahan dan pengurangan. Penambahan ini terdapat pada aspek agama, nasab, harta, profesi, bebas dari cacat, sefrekuensi, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, keterampilan memasak, dan penampilan yang menarik. Sedangkan, pengurangan xix terdapat pada aspek kemerdekaan diri. Adapun faktor penyebabnya adalah struktur sosial. Sedangkan faktor pendorong penambahan adalah faktor toleransi, pendidikan, dan ideologi.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Hukum > Hukum Keluarga Islam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Pendidikan
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 12102193143 MUHAMMAD SYAMSUL HUDHA
Date Deposited: 05 Sep 2024 06:20
Last Modified: 05 Sep 2024 06:20
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/52116

Actions (login required)

View Item View Item