KONTEKSTUALISASI MAKNA HADIS TENTANG LARANGAN BUNUH DIRI (UPAYA COUNTER ATAS FENOMENA BUNUH DIRI)

IRMA DWI HARTIWI, 126312201003 (2024) KONTEKSTUALISASI MAKNA HADIS TENTANG LARANGAN BUNUH DIRI (UPAYA COUNTER ATAS FENOMENA BUNUH DIRI). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (572kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (166kB)
[img] Text
DAFTAR ISI .pdf

Download (478kB)
[img] Text
BAB I .pdf

Download (276kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (750kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (233kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (409kB)

Abstract

ABSTRAK Banyaknya kasus bunuh diri yang terjadi khusunya di Indonesia, memiliki pengaruh yang cukup besar bagi pengguna media sosial. Sebab media sosial menjadi salah satu platform yang sangat cepat menyebarkan informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali makna melalui hadis larangan bunuh diri untuk melihat penjagaan seperti apa yang Allah Swt maksud untuk tidak melakukan tindakan bunuh diri, yang kemudian pemahaman ini dikaitkan dengan bom bunuh diri dan euthanasia yang juga ramai terjadi. Fokus pada penelitian ini adalah kandungan makna dalam hadis tentang larangan bunuh diri melalui teori hermeneutika Hasan Hanafi yang dirimuskan dalam dua pertanyaan: (1) Bagaimana pemahaman hadis tentang larangan bunuh diri menggunakan teori hermeneutika Hasan Hanafi melalui tiga langkah, yaitu kritik historis, eidetis dan praktis? dan (2) Bagaimana kontekstualisasi hadis larangan bunuh diri perspektif hermeneutika Hasan Hanafi?. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori pemahaman Hasan Hanafi melalui tiga langkah berupa; Kritik Historis, Kritik Eidetis dan Kritik Praktis dalam menggali makna hadis larangan bunuh diri. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan studi kepustakaan sehingga menghasilkan data deskriptif. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif melalui pendekatan ma’anil hadis dengan cara menelaah kualitas sanad, matan dan makna hadis serta menganalisis data dengan menggunakan metode pemahaman Hasan Hanafi. Hasil dari penelitian ini bahwa kualitas hadis tentang larang bunuh diri adalah s{ah}i>h liz|a>tih dan dapat diterima (maqbu>l), tidak bertentangan dengan dalil lain, tidak mengandung syaz| dan illat, diriwayatkan oleh perawi yang s|iqah, adil sehingga memenuhi kualitas hadis s{ah}i>h. Hasil makna dari pemahaman hadis tentang larangan bunuh diri bahwasanya tindakan baik bunuh diri maupun membunuh orang lain adalah perbuatan yang haram dan dibalas neraka bagi yang melakukanya. Alasan tidak diperbolehkanya melakukan bunuh diri selain menyalahi aturan dan takdir Allah swt serta menyalahi aturan pokok ajaran Islam dalam lima prinsip; memlihara agama, memelihara jiwa, memelihara akal, memelihara keturunan dan mememlihara harta. Sedangkan nilai-nilai kandungan hadis tentang bunuh diri setelah melihat dari aspek sebab akibat, sosiohistoris dan makna tekstual kontekstual, maka tindakan bunuh diri menyalahi pokok ajaran Islam berupa h{ifz{ al-din, h{ifz} al-nafs dan h{ifz} al-aql. Kata kunci: Bunuh Diri, Hermeneutika, Studi Hadis.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama > Al Hadist
Agama > Al Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Hadits
Depositing User: 126312201003 IRMA DWI HARTIWI
Date Deposited: 02 Sep 2024 08:55
Last Modified: 02 Sep 2024 08:55
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/52123

Actions (login required)

View Item View Item