MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus di MAN 3 Bantul Yogyakarta)

ABDUL HAKIM AMRULLAH, 1880501220047 (2024) MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus di MAN 3 Bantul Yogyakarta). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (374kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (272kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (177kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (319kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB)
	Text BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB)
	Text BAB V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (319kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (38MB)

Abstract

Tesis dengan judul “Managemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatan Mutu Pendidikan (Studi Kasus di MAN 3 Bantul Yogyakarta)". ini ditulis oleh Abdul Hakim Amrullah dengan dibimbing oleh Prof. Dr. H. Achmad Patoni, M.Ag dan Prof. Dr. H. Ahmad Tanzeh, M.Pd.I. Kata Kunci: Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia, Mutu Pendidikan Penelitian ini bertujuan untuk menemukan gambaran yang jelas dan rinci tentang pengelolaan Sumber Daya Manusia terutama guru atau tenaga pendidik yang meliputi lima (5) kegiatan pokok berupa sistem perencanaan Sumber Daya Manusia, sistem rekrutmen, seleksi dan penempatan, sistem pelatihan dan pengembangan, sistem evaluasi dan sistem kompensasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem managemen yang ada di MAN 3 Bantul Yogyakarta tidak terpusat pada satu orang dalam hal ini Kepala Madrasah, tapi berada pada tim managemen yang dikenal dengan tim 9, Kepala Madrasah sebagai ketua tim dibantu Kepala TU, enam (6) orang Wakil Kepala dan dua (2) orang Koordinator. Sistem perencanaan SDM dilaksanakan dengan melakukan analisis volume dan beban kerja yang mereka sebut dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi ), baru kemudian pemilihan personil untuk mengisi lowongan atau kekosongan posisi atau jabatan dengan mempertimbangkan kapasitas intelektual, kapabilitas dan pengalaman kerja. Rekruitmen, seleksi dan penempatan bagi tenaga baru dilakukan melalui serangkaian tahapan dengan mempertimbangkan kapasitas intelekual, prestasi akademik dan non akademik, aqidah ibadah dan akhlaq. Ini penting karena pendidik atau guru merupakan sosok yang harus bisa di gugu dan di tiru, menjadi suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di masyarakat. Sistem pelatihan dan pengembangan dilaksanakan dengan dua (2) model, yaitu pelatihan ditempat kerja dan pelatihan diluar tempat kerja. Dari semua kegiatn pelatihan yang sudah dilaksanakan, tidak seluruhnya didahului dengan analisis dan perencanaan kebutuhan pelatihan, tapi hanya berdasar pada trend dan perkembangan kebijakan pendidikan tingkat makro. Sistem pemberian kompensasi dilakukan dengan model indeks, hal ini dimaksudkan dalam rangka memberikan nilai keadilan dan rasionalitas dengan mendasarkan pada jenjang pendidikan, jabatan, tanggung jawab, tingkat beban kerja dan resiko pekerjaan. Sistem evaluasi dilaksanakan terhadap dua (2) sasaran, yaitu: evaluasi terhadap perjalanan dan pelaksanaan program kerja madrasah dan evaluasi terhadap para pelaksana program itu sendiri. Namun sayangnya kedua sasaran evaluasi tersebut tidak mempunyai porsi yang berimbang.

Actions (login required)

View Item