INTAN PUTRI FADILLAH, 12102193111 (2024) KELUARGA SINGLE PARENT DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI KELUARGA ISLAM (Studi di Desa Jabon Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (257kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (640kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (342kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (435kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (948kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (433kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Intan Putri Fadillah, NIM 12102193111, Keluarga Single Parent Perspektif Psikologi Keluarga Islam, (Studi di Desa Jabon Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing: Prof. Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata Kunci: Keluarga Single Parent, Psikologi Keluarga Islam Penelitian ini dilatar belakangi oleh Fenomena single parent yang semakin banyak dijumpai dan terus meningkat keberadaannya pada masyarakat modern saat ini khususnya di Desa Jabon Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulugagung yang mencapai 481 orang. Kehidupan seorang single parent seringkali mengalami berbagai problematika. Beberapa problematika yang sering timbul dalam keluarga single parent diantaranya masalah finansial, stress emosional, masalah psikologis dan fisik, tantangan dalam memberikan anak-anak mereka pendidikan, perawatan dan cinta, dan stigma sosial yang negatif terhadap status single parent bahkan problematika dengan anak berupa kesalahpahaman, selisih pendapat dan pertengkaran. Oleh karena itu dalam menjalani peran sebagai single parent membutuhkan psikologis yang lebih besar. Sehingga diperlukan cara-cara yang dapat memperkecil problematika yang dialami keluarga single parent, dimana masing – masing individu mempunyai cara yang berbeda dalam mengatasinya, tergantung dari bentuk dan penyebab dari problematika itu sendiri. Sehingga peran psikologi keluarga sangat diperlukan guna memberikan kemudahan membangun relasi setiap anggota keluarga. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana fenomena keluarga single parent di Desa Jabon Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana problematika keluarga single parent di Desa Jabon Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung? 3) Bagaimana penyelesaian problematika keluarga single parent dalam perspektif psikologi keluarga Islam Di Desa Jabon Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui fenomena keluarga single parent di Desa Jabon Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. 2) Untuk mengetahui problematika keluarga single parent Desa Jabon Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. 3) Untuk mengetahui penyelesaian problematika keluarga single parent dalam perspektif psikologi keluarga Islam Desa Jabon Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field research) yang menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perspektif psikologi keluarga Islam. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berupa data dari Desa Jabon Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung dan untuk teknik analisis data peneliti menggunakan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan xviii verifikasi yang dilakukan lebih mendasar pada data sehingga menjamin tingkat kepercayaan. Hasil penelitian ini adalah: 1) Fenomena keluarga single parent dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Setelah terjadi perpisahan dengan pasangan seorang single father merasa kesulitan dalam mengasuh dan mendidik anak. Sedangkan bagi keluarga single mother, ketika terjadi perpisahan dengan alasan apapun seorang single mother akan mengalami kesulitan dalam hal keuangan ditambah lagi adanya stigma negatif dalam masyarakat bagi single mother yang bekerja di luar rumah. Beberapa faktor yang melatar belakangi terus bertambahnya status single parent di kalangan masyarakat diantaranya adalah faktor perceraian dan kematian salah satu pasangan hidup. Adapun faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian yaitu faktor meninggalkan kewajiban seperti tidak memberikan nafkah baik lahir maupun batin, faktor perselingkuhan, dan faktor kekerasan dalam rumah tangga. 2) Problematika yang dialami oleh keluarga single parent diantaranya adalah tekanan batin atau trauma yang dialami di masa lalu, masalah finansial, kesulitan dalam mengasuh dan mendidik anak, kekurangan waktu untuk keluarga, perbedaan pendapat antara orang tua dengan anak dan perbedaan pendapat antara single parent dan anggota keluarga lain dalam mengasuh dan mendidik anak. 3) Upaya keluarga single parent dalam menyelesaikan problematika diantaranya dengan mengatur dan menggunakan waktu antara bekerja dan juga mengurus, mendidik anak serta mengerjakan pekerjaan rumah tangga dengan sebaik – baiknya, mengajak anak pergi jalan – jalan untuk refreshing, mendiskusikan masalah yang terjadi dengan pihak – pihak yang terlibat termasuk dengan anak.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Kepemimpinan Kesejahteraan Sosial Psikologi |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 12102193111 INTAN PUTRI FADILLAH |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 02:39 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 02:39 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/52244 |
Actions (login required)
View Item |