PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN PRESPEKTIF UUD 1945 DAN HUKUM ISLAM

MOHAMMAD ANGGA DITTIA, 12103173039 (2024) PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN PRESPEKTIF UUD 1945 DAN HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (367kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (303kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (198kB) | Preview
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB)

Abstract

ABSTRAK Mohammad Angga Dittia, 12103173039, Perlindungan Hukum Atas Hak Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan Menurut Hukum Positif Dan Hukum Islam. Program Studi Hukum Tata Negara, Jurusan Syari’ah, Fakultas Syari’ah Dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. 2023. Pembimbing Muhammad Arifin, M.H.I. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Hak, Beragama, Berkeyakinan, Hukum Positif, Hukum Islam Penelitian ini mengkaji perlindungan hukum terhadap hak kebebasan beragama dan berkeyakinan dalam perspektif Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan hukum Islam. UUD 1945, sebagai konstitusi negara Indonesia, menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan sebagai hak asasi manusia yang fundamental, sebagaimana diatur dalam Pasal 28E ayat (1) dan Pasal 29 ayat (2). Selain itu, hukum Islam juga memberikan perlindungan terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan, meskipun dengan beberapa batasan yang disesuaikan dengan ajaran dan prinsip-prinsip Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dengan analisis kualitatif terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur hukum yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan dalam beberapa aspek antara UUD 1945 dan hukum Islam, keduanya memiliki tujuan yang sama dalam melindungi hak kebebasan beragama dan berkeyakinan. Artikel ini juga mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam implementasi perlindungan hukum tersebut di Indonesia, serta memberikan rekomendasi untuk memperkuat kerangka hukum guna memastikan kebebasan beragama dan berkeyakinan terlindungi secara efektif dan adil bagi seluruh warga negara. Berdasarkan hal demikian peneliti menentukan fokus penelitian yaitu: 1. Bagaimana perlindungan hukum kebebasan beragama dan berkeyakinan menurut ? dan 2. Bagaimana perlindungan hukum kebebasan beragama dan berkeyakinan menurut hukum islam?. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan undang-undang (statute approach) dengan jenis penelitian hukum normatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan meneliti peraturan perundang-undangan sumber-sumber kepustakaan yang berkaitan dengan Perlindungan Hukum Atas Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini dengan cara analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Perlindungan hukum kebebasan beragama dan berkeyakinan menurut hukum positif menunjukkan bahwa masih memiliki permasalahan yang belum tuntas. Dikarenakan masih adanya perdebatan yang mendasar seputar konsepsi hak asasi manusia universal serta bentuk perlindungan Negara dalam melindungi hak kebebasan beragama. 2) Perlindungan hukum kebebasan beragama dan berkeyakinan menurut hukum islam dapat diketahui berdasarkan realitas sejarah, tampak sekali melindungi hak kebebasan beragama dan memberikan hak-hak non-muslim, seperti dalam piagam madinah. Dengan demikian Negara-negara mayoritas muslim harus tetap berupaya untuk mewujudkan perlindungan hak kebebasan beragama bagi warga negaranya dengan menghargai setiap agama.

Actions (login required)

View Item