PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT TERHADAP PERNIKAHAN SIRRI PADA PEREMPUAN BERSUAMI (Studi Kasus di Desa Lawak Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan)

MUHAMMAD ISOM ULUMUDIN, 12102193060 (2024) PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT TERHADAP PERNIKAHAN SIRRI PADA PEREMPUAN BERSUAMI (Studi Kasus di Desa Lawak Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (778kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (206kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (80kB)
	Text BAB I.pdf Download (324kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul ”Persepsi Tokoh Masyarakat Terhadap Pernikahan Sirri Pada Perempuan Bersuami (Studi Kasus di Desa Lawak Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan)” ini ditulis oleh Muhammad Isom Ulumuddin, NIM 12102193060, Prodi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Bapak Muhamad Arifin, M.H.I. Kata Kunci: Pernikahan Sirri, Poliandri Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu gejala sosial yaitu praktik poliandri yang terjadi di Desa Lawak Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan yang dilakukan oleh seorang perempuan yang melakukan pernikahan sirri dengan laki-laki lain, akan tetapi perempuan tersebut masih terikat status pernikahan dengan suami pertamanya. Fokus penelitian ini adalah apa saja faktor penyebab terjadinya pernikahan sirri pada perempuan bersuami? dan bagaimana persepsi atau tanggapan tokoh masyarakat terhadap kasus yang terjadi di Desa Lawak tersebut?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja faktor penyebab terjadinya pernikahan sirri pada perempuan bersuami dan bagaimana pandangan tokoh masyarakat Desa Lawak Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan terhadap pernikahan sirri yang dilakukan oleh perempuan bersuami. Penelitian ini merupakan penelitian empiris atau lapangan (field risech) metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Mencatat hasil pengumpulan data sehingga menghasilkan catatan lapangan (2) mengumpulkan, mengklasifikasikan, mensistesiskan data sehingga menjadi sebuah temuan penelitian (3) menganalisis temuan penelitian sesuai fokus penelitian dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan menunjukan, (1) faktor penyebab terjadinya pernikahan sirri pada perempuan bersuami yaitu, pertama faktor ekonomi, tidak tercukupnya kebutuhan hidup mrupakan penyebab utama terjadinya pertentangan dan ketidak bahagiaan dalam keluarga. Kedua, faktor kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat bahwasannya pernikahan sirri yang dilakukan oleh perempuan bersuami bisa menjadi pernikahan yang diharamkan dan malah menjadi perbuatan zina. ketiga, faktor kesadaran hukum dalam masyarakat, yang disebabkan kurangnya pengetahuan tentang hukum. Kempat, faktor banyaknya tokoh informal yang menikahkan diluar pengadilan. (2)menurut keempat tokoh masyarakat yang ada di Desa Lawak semua mempunyai pendapat yang sama yaitu tidak membenarkan tindakan yang dilakukan oleh kedua orang yang melakukan pernikahan sirri model poliandri tersebut. Pernikahan tanpa memperhatikan status perempuan yang masih terikat pernikahan dengan suami pertamanya, dan belum mengurus gugatan perceraian ke kantor pengadilan walaupun dengan alasan menghindari zina atau ditinggal suaminya

Actions (login required)

View Item