ZAHROTUL MUFIDAH, 126312202045 (2024) GARRAR DALAM JUAL BELI (Studi Ma’anil Hadis Kitab Subulus-salam Karya Muhammad bin Ismail Al-Amir As-San’ani). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (251kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (223kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (308kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
Abstract
Kegiatan jual beli adalah usaha yang baik untuk mencari rezeki. Akan tetapi juga banyak ditemukan pelaku bisnis yang tidak memperhatikan hal yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan dalam agama. Tipu daya barang haram dan kedzaliman dianggap sudah lumrah terjadi hanya karena untuk keuntungan pribadi.Banyaknya model transaksi yang bisa menghantarkan kepada kemudharatan cukup penting untuk dikaji secara tuntas. Kegiatan jual beli tersebut yang banyak menghantarkan kepada mudharatan dan perlu dikaji ulang adalah jual beli yang mengandung unsur garrar Pada kitab Subulus-sala>m syarh} Bulu>gul Mara>m merupakan kitab Fikih yang didalamnya terdapat hadis-hadis nabi yang dijadikan sebagai sumber rujukan. Peneliti ini memfokuskan pada dimensi jual beli yakni jual beli yang mengandung unsur gharar berdasarkan studi hadis dari kitab Subulus-sala>m karya Muhammad bin Ism>ail Al-Ami>r As}-S}an’a>ni yang dirumuskan dalam tiga pertanyaan: (1) Bagaimana biografi pengarang kitab Subulus-sala>m dan sistematika kitabnya? (2) Bagaimana kualitas hadis yang membahas permasalahan garrar dalam kitab Subulus-sala>m? (3)Bagaimana ma’anil hadis terkait hadis-hadis dalam garrar kitab Subulus-sala>m? Pada penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif-analitis dan bersifat kepustakaan (library research) yaitu memfokuskan kepada literatur-literatur pustaka yang berkaitan dengan tema yang dibahas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian hadis yang meliputi penelitian sanad dan matan. Penelitian ini menggunakan teori Syuhudi Ismail. Adapun metode pengumpulkan data yaitu menggunakan I’tibar Sanad dan Takhrij hadis. I’tibar sanad menggunakan skema sanad dan Takhrij hadis menggunakan metode Takhrij hadis Maud}u’i (setema). Adapun analisis sanad menggunakan I’tibar sanad dan analisis matan metode Ma’anil hadis.Sumber data pada penelitian ini melalui studi kepustakaan (libraray research) dengan memposisikan kitab Subulus-sala>m sebagai sumber acuan. Pendekatan kajian matan hadis melalui kritik sosiologis dan historis. Metode analisis data pada sanad yaitu pertama, meneliti kualitas pribadi periwayat kedua, meneliti persambungan sanad ketiga, meneliti adanya syadz| atau ‘illat dalam hadis tersebut. Pemahaman dalam memahami matan hadis menggunakan tekstual dan kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengarang dari kitab Subulus-sala>m Muhammad bin Ism>ail bin S{alah bin Muhammad bin ‘Ali Al-Ami>r As}-S}an’a>ni, kitab ini diterbitkan dalam 4 Jilid, Tiap jilid terdiri dari beberapa Bab (kitab) dan Sub-bab (bab), dan Daftar Pustaka (fihris), secara rinci sebagai berikut: Juz I: Kitab T{aharah – Kitab S{alat (Bab al-Mawaqit Bab Sujud Sahwi), Juz II: Kitab S{alat (Bab Shalat Tathawu’-Bab al-Libas) - Kitab al-Hajji, Juz III: Kitab al-Buyu’-Kitab Al-Ruj’ah dan Juz IV: Kitab al-Jinayat-Kitab al-Jami’. (2) Kualitas hadis dalam kitab Subulussalam tidak sepenuhnya s}ahih. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Daruqut}ni setelah dikaji dalam analisis matan dan sanad terbukti d{a’if. Akan tetapi hadis tersebut masih bisa digunakan pada perkara fad{ailul ‘amal saja, dan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan An-Nasa’i> berstatus h{asan, sehingga masih dapat digunakan. (3) Hasil dari Ma’anil hadis dalam redaksi ini adalah mayoritas redaksinya berkategori Jawami’ kalim yang artinya makna hadis tersebut dapat dimaknai secara tekstual saja, adapun hadis tentang larangan jual beli sebelum memilki barang sepenuhnya bersifat bahasa simbolik yang memerlukan identifikasi lebih lanjut. Adapun Asbabul Wurudnya peneliti menyajikan secara makro dan mikro, lalu dikontekstualisasikan dalam masa kini.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Agama > Al Hadist Nahdlatul Ulama Agama > Tafsir Hadist |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Hadits |
Depositing User: | 126312202045 ZAHROTUL MUFIDAH |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 04:00 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 04:00 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/52820 |
Actions (login required)
View Item |