LEGALISASI DAI PERSPEKTIF DAKWAH PEDESAAN: STUDI KASUS PEMAHAMAN MASYARAKAT MUSLIM TERHADAP DAKWAH DI BANGKA BARAT

ZUHDI ZAINULMUTTAQIN, 126311202044 (2024) LEGALISASI DAI PERSPEKTIF DAKWAH PEDESAAN: STUDI KASUS PEMAHAMAN MASYARAKAT MUSLIM TERHADAP DAKWAH DI BANGKA BARAT. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (396kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (293kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (484kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (711kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (555kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (327kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Zuhdi zainulmuttaqin. (2024) Legalisasi Dai Perspektif Dakwah Pedesaan: Studi Kasus Pemahaman Masyarakat Terhadap Dakwah Di bangka Barat. Program Studi: Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen Pembimbing: Dr. Bobby Rachman Santoso. M.S.I Kata Kunci: Legalisasi Dai, Perspektif, Faktor-Faktor Alasan peneliti memilih judul penelitian legalisasi dai perspektif dakwah pedesaan: studi kasus pemahaman masyarakat muslim terhadap dakwah di Bangka Barat untuk mengetahui dai yang seperti apa yang dilegalkan oleh masyarakat dan juga untuk mengetahui sejauh mana pemahaman masyarakat terhadap dakwah yang ada di Bangka barat.Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak legalisasi dai dari perspektif dakwah pedesaan, dengan fokus pada pemahaman masyarakat Muslim di Bangka Barat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap dakwah dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan agama. Legalisasi dai memainkan peran penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan legitimasi dakwah di pedesaan, namun juga menimbulkan beberapa dampak sosial dan keagamaan yang perlu dipertimbangkan secara cermat. Implikasi dari hasil penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan kebijakan dan strategi dakwah yang lebih efektif di lingkungan pedesaan, khususnya di Bangka Barat. Hasil penelitian ini merujuk pada definisi legalisasi dai yang disampaikan oleh Muhammad Cholil Nafis Ketua Komisi Dakwah MUI yang meliputi: a) Dai diwajibkan berkomitmen pada ideologi Pancasila serta pro terhadap NKRI b) Mengedepankan paham Ahlussunah wal Jamaah c) Dai harus mempunyai etika dan adab saat menyampaikan dakwah serta dakwahnya harus membangun Ukhuwah Islamiyah. Dalam program legalisasi ini setiap dai yang berpartisipasi sudah pasti akan mendapatkan sertifikat jika sudah memenuhi persyaratan. Namun program ini tidak menuntut setiap muslim yang ingin berdakwah agar mempunyai sertifikat standard dai tersebut. Dengan adanya sertifikat tersebut maka secara langsung dai yang berdakwah berada dalam naungan MUI.

Item Type: Skripsi
Subjects: Manajemen Dakwah
Penyiaran Islam
Ulama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Manajemen Dakwah
Depositing User: 126311202044 ZUHDI ZAINUL MUTTAQIN
Date Deposited: 06 Sep 2024 01:18
Last Modified: 06 Sep 2024 01:18
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/52826

Actions (login required)

View Item View Item