UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DALAM MENANGANI KASUS ONLINE CHILD SEXUAL EXPLOITATION AND ABUSE (OCSEA)

NUR FATIN, 126102203297 (2024) UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DALAM MENANGANI KASUS ONLINE CHILD SEXUAL EXPLOITATION AND ABUSE (OCSEA). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (395kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (115kB)
	Text BAB I.pdf Download (375kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi di era digital yang memberikan kemudahan dalam pengaksesan internet bagi seluruh masyarakat Indonesia dan melihat banyaknya kajadian kasus tindak kekerasan pada anak di ranah daring. Pada awal maret 2023 UNICEF sedang melaksanakan program terkait pencegahan dan respon terhadap kekerasan dan eksploitasi seksual pada anak di ranah daring (OCSEA/ Online Child Sexual Exploitation and Abuse). Program ini dilatarbelakangi pada banyaknya anak yang mengakses internet dan media sosial, tetapi banyak yang tidak tau resiko yang dihadapinya. Fokus penelitian tentang Upaya Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam menangani Kasus Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA) adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan program SETARA-OCSEA di Kabupaten Trenggalek?; 2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap kasus kekerasan dan eksploitasi seksual pada anak di ranah daring (OCSEA) dalam Konvensi Hak Anak dan Hukum Islam?. Berdasarkan fokus penelitian, peneliti menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif serta melalui pendekatan data empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan/observasi, wawancara mendalam atau penelaah dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teknik pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan perpanjangan pengamatan, trianggulasi dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan program SETARA-OCSEA Kabupaten Trenggalek terdapat pelatihan-pelatihan terhadap fasilitator masyarakat, forum komunitas anak Trenggalek (FOKAT), setelah pelatihan mereka membuat rencana tindak lanjut (RTL) sosialisasi terkait isu ocsea dan juga ada workshop untuk penyedia layanan di Kabupaten Trenggalek seperti Dinas P3A, Dinas Kesehatan, Kepolisan, LBH dan instansi terkait. 2) Perlindungan hukum terhadap kasus OCSEA sudah diatur melalui perjanjian-perjanjian Internasional, khususnya tentang Konvensi Hak-hak Anak. Dan Syariat Islam sangat memperhatikan aspek perlindungan anak dari berbagai bentuk pelecehan dan penelataran. Syariat juga menetapkan mekanisme untuk mencegah berbagai interaksi yang mengarah pada tindak kekerasan atau menyakiti secara fisik dan psikis. Tentunya, pelaksanaan terhadap aturan untuk mengatasi kekerasan tersebut memerlukan bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak dan kalangan. Institusi keluarga menjadi garda terdepan dalam menanggulangi fenomena kekerasan terhadap anak, diprlukan pula dukungan dari lembaga Pendidikan, institusi keagamaan, media massa, dan lain sebagainya, sehingga semua pihak dapat bersinergi dalan memecahkan masalah sosial yang krusial ini.

Actions (login required)

View Item